Ridwan Kamil Sebut Penambahan Kapasitas Gerbong KRL Harus Berdasarkan Data

Sabtu, 27 Juni 2020 - 15:15 WIB
loading...
Ridwan Kamil Sebut Penambahan...
Ridwan Kamil meninjau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kota Bogor, Jumat (26/6/20).
A A A
BOGOR - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kota Bogor, Jumat (26/6/20).

Dalam kunjungan kerja didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ini, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengecek loket, peron, salah satu gerbong kereta, serta pelaksanaan rapid test yang digelar oleh Gugus Tugas Jabar.

Kang Emil menyarankan, perlu dilakukan kajian ilmiah dengan memperbanyak pengetesan terhadap pengguna KRL. Sehingga nantinya, keputusan terkait peningkatan kapasitas di Stasiun Cilebut (satu stasiun sebelum Bojonggede dari arah Bogor) bisa berdasarkan data.

"Stasiun masalahnya karena kapasitas (KRL) dikurangi, maka kepada mereka sisanya itu (yang belum tertampung) harus segera dicarikan solusinya. Kemarin ada bantuan bus, termasuk dari Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) tapi masih kurang. Sehingga solusinya adalah tes yang naik kereta apakah ada yang positif. Jika tidak ada, kita mengusulkan jumlah kapasitas dalam gerbong bisa lebih padat," ucap Kang Emil.

"Tapi jika ditemukan banyak yang positif, berarti tetap dilakukan seperti ini (pengurangan kapasitas). Mudah-mudahan hasil (tes) tidak banyak yang positif, sehingga Kang Bima sebagai wali kota bisa mengusulkan dalam satu gerbong persentase (penumpang) diperbesar," tambahnya.

Dalam agenda tersebut, Kang Emil turut memaparkan bahwa Angka Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 di Jabar sudah enam minggu berada di bawah angka 1. Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Jabar, angka Rt Jabar pada 20 Juni yaitu 0,9. Per tanggal 23 Juni adalah 0,92. Sementara rata-rata Rt dari 7 Juni sampai 20 Juni yaitu 0,71.

"Mudah-mudahan keterkendalian Adaptasi Kebiasaan Baru atau new normal bisa pelan-pelan berimbang. Kita tidak mengurangi yang namanya kewaspadaan. Oleh karena itu rapid test juga dilengkapi dengan Mobile PCR. Jadi kalau 10 menit ada yang reaktif, langsung dibawa ke mobil untuk di-swab. Ini akan menguatkan keyakinan Kota Bogor apakah rakyatnya aman dan nyaman dalam proses adaptasi," tutur Kang Emil.

Adapun tinjauan di Stasiun Bojonggede merupakan penutup rangkaian kunjungan kerja gubernur di Kabupaten dan Kota Bogor. Lebih dulu, Kang Emil mengecek kesiapan AKB di masjid, tempat wisata, pasar, dan pesantren.

"Yang kita waspadai ada tiga (yakni) pasar, tempat wisata, kemudian terminal dan stasiun. Kalau (pergerakan) tiga ini terkendali, harusnya Jabar bisa kendalikan (pandemi COVID-19) lebih baik lagi," kata Kang Emil.

"PSBB Jabar pun sekarang tidak diperpanjang dalam skala besar, tapi (berdasarkan) kebijakan kabupaten/kota untuk menjalankan (pembatasan) mikro. Kewaspadaan tetap, tapi tidak diberi judul PSBB proporsional lagi (melainkan) sudah memulai AKB dengan melakukan tes masif," tutupnya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apresiasi Inovasi di...
Apresiasi Inovasi di Jabar, BSKDN Minta Pemprov Tetap Perhatikan Peringkat IGA
Ridwan Kamil Unggah...
Ridwan Kamil Unggah Filosofi Hidup Eril: Taburlah Berjuta Kebaikan
Jumlah Tempat Tidur...
Jumlah Tempat Tidur Ditambah, Tingkat Hunian RS Wisma Atlet 75,05%
Kasus Covid-19 Bertambah...
Kasus Covid-19 Bertambah 4.608, Jawa Barat Tertinggi Disusul DKI Jakarta
Kerja Sama Bidang Pangan...
Kerja Sama Bidang Pangan dengan Jabar, Tatu Sebut Potensi Pertanian Serang Besar
Rekor! Kasus Covid-19...
Rekor! Kasus Covid-19 Sehari Tembus 10.617, DKI Jakarta dan Jabar Tertinggi
Ridwan Kamil: Keluarga...
Ridwan Kamil: Keluarga dan Anak Adalah Aset Penting Kemanusiaan
Sekda Jabar Dukung Kajian...
Sekda Jabar Dukung Kajian Ombudsman Soal Transportasi di Masa Pandemi
Jabar Tangani Limbah...
Jabar Tangani Limbah Medis Covid-19 Provinsi Lain
Rekomendasi
Paula Verhoeven Ajukan...
Paula Verhoeven Ajukan Banding Putusan Cerai, Baim Wong Siap Ambil Langkah Hukum Balik
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Desak Trump Cabut Tarif Impor Kendaraan 25%
5 Drama Korea Paling...
5 Drama Korea Paling Dinanti Mei 2025, dari Romantis hingga Thriller Wajib Masuk Watchlist!
Berita Terkini
Deretan Brevet dan Penghargaan...
Deretan Brevet dan Penghargaan Jenderal Try Sutrisno, dari Komando Kopassus hingga Kualifikasi Taipur
1 jam yang lalu
Wamen Isyana Tekankan...
Wamen Isyana Tekankan Pentingnya Kehadiran Ayah dalam Pola Asuh Anak
2 jam yang lalu
Menteri PPPA Sebut Womens...
Menteri PPPA Sebut Women's Inspiration Awards 2025 Perayaan atas Kekuatan, Kecerdasan, dan Ketangguhan Perempuan Indonesia
3 jam yang lalu
Momen Kedatangan Jenderal...
Momen Kedatangan Jenderal Ahmad Yani ke Padang yang Bikin PRRI Hengkang
3 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi...
Polemik Ijazah Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rismon Hasiholan: Kajian Ilmiah Harus Dilawan dengan Kajian Ilmiah
5 jam yang lalu
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
5 jam yang lalu
Infografis
Khofifah Minta Ridwan...
Khofifah Minta Ridwan Kamil Desain Masjid Islamic Center Surabaya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved