Jumlah Tempat Tidur Ditambah, Tingkat Hunian RS Wisma Atlet 75,05%

Rabu, 16 Juni 2021 - 16:10 WIB
loading...
Jumlah Tempat Tidur Ditambah, Tingkat Hunian RS Wisma Atlet 75,05%
Koordinator RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono melaporkan tingkat hunian Wisma Atlet per 16 Juni 2021 sebesar 75,05%. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono melaporkan tingkat hunian Wisma Atlet per 16 Juni 2021 sebesar 75,05%.

“Jadi kita lihat hari ini laporannya ya, hari ini tercatat dalam laporan tadi pagi itu adalah hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini sejumlah hunian saat ini adalah 5.551, jadi cukup besar ini untuk perawatan di rumah sakit. Dan ini menghuni 75,05% gitu ya,” ungkap Tugas secara virtual, Rabu (16/6/2021).

Tugas mengatakan jumlah bed atau tempat tidur juga ditambah 1.400 bed. Sehingga dari 5.994 tempat tidur menjadi 7.394 tempat tidur. “Ini sudah kita naikkan kapasitas tidur hunian, yang tadinya 5.994 tempat tidur yang kita siapkan, saat ini kita menyiapkan tambahan 1.400 menjadi 7.394 tempat tidur. Sehingga hunianya saat ini menjadi 75,05%,” katanya. Sementara itu, Tugas mengungkapkan bahwa pasien yang masuk Wisma Atlet dalam seminggu terakhir penambahannya antara 500-600 per hari. “Dan ini betul bahwa sejak kira-kira seminggu ini, penambahannya antara 500-600. Tertinggi pertambahan mungkin 3 hari yang lalu, 625 pasien sehari,” katanya.

“Ini memberikan tenaga kita betul-betul luar biasa extra kerjanya, sehingga ini menimbulkan suatu hal yang harus kita antisipasi lebih lagi,” ungkap Tugas.

Tugas mengatakan bahwa peningkatan pasien ke Wisma Atlet ini juga sudah diprediksi. “Dan sebenarnya memang juga bahwa peningkatan ini sudah prediksi sebelum lebaran ini. Jadi kita memang persiapkan dari hari ke hari, waktu sebelum lebaran bagaimana kita mengantisipasi untuk kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 Wisma Atlet ini,” paparnya.

Tugas juga mengatakan bahwa pada 18 Mei 2021, Wisma Atlet sempat di titik terendah hanya 900 pasien yang dirawat. “Dan kita lihat bahwa tanggal 18 Mei, waktu itu setelah lebaran, ini adalah angka-angka pada saat itu hunian kami adalah 900 pasien ya, dengan hunian saat itu dengan kapasitas 9.994 hunianan saat itu hanya 15,02%.”

“Namun saat ini, begitu pesat. Sehingga kita harus menambah bed lagi adalah 1.400 bed dengan capacity saat ini adalah 7.394 bed. Dan kami saat ini adalah 75,05%. Saya kira itu gambaran saat ini ya,” ungkap Tugas.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)