Survei LSN Tempatkan Perindo di Atas PAN dan PPP, Pengamat: Peluang Lolos ke Senayan Terbuka Lebar

Senin, 18 Juli 2022 - 09:54 WIB
loading...
Survei LSN Tempatkan Perindo di Atas PAN dan PPP, Pengamat: Peluang Lolos ke Senayan Terbuka Lebar
Pengamat Politik Citra Institute Yusa Farchan menilai peluang Partai Perindo untuk lolos parliamentary threshold (PT) DPR RI semakin terbuka lebar. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menjelang kontestasi Pemilu 2024 , elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kembali menunjukkan tren positif. Hal ini terkonfirmasi dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) yang digelar pada 10-24 Juni 2022.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Partai Perindo berada di urutan ke delapan dengan perolehan mencapai 3,4%. Perindo mampu menyalip dua parpol parlemen yaitu PAN yang memperoleh 2,6% dan PPP sebesar 1,9%.



Menanggapi hasil survei tersebut, Pengamat Politik Citra Institute Yusa Farchan menilai peluang Partai Perindo untuk lolos parliamentary threshold (PT) DPR RI semakin terbuka lebar.

"Di antara partai-partai non-parlemen saat ini, saya kira Partai Perindo yang paling siap untuk lolos ke Senayan," ujar Yusa yang dikutip, Senin (18/7/2022).

Menurutnya, elektabilitas Partai Perindo yang mengalami kenaikan atau tren positif menunjukkan bahwa mesin politik partai terus bekerja di tengah dominasi dan penguasaan panggung politik nasional oleh parta-partai pemilik kursi Parlemen.

“Hasil survei sebesar 3,4 persen menunjukkkan bahwa Perindo berhasil melampaui capaian pada Pemilu 2019 sebesar 2,67 persen suara. Artinya, Perindo mampu menunjukkan proges yang signifikan meskipun peta politik masih akan bergerak dinamis ke depan,” jelas Yusa.

Oleh karena itu, menurut Yusa, Perindo harus mampu menjaga dan menaikkan terus tingkat elektabilitasnya sehingga bisa lolos parliamentary threshold sebesar 4%.

"Perindo perlu mempertahankan program-program yang selama ini dibangun dan meng-create program-program populis baru terutama program-program yang bersentuhan dengan ekonomi rakyat agar lebih bisa diterima masyarakat,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, LSN menggelar survei pada 10-24 Juni 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP) dengan melibatkan sebanyak 1.500 responden. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)