Di Tengah Pandemi Corona, Gojek Bikin Program Solidaritas Mitra

Jum'at, 26 Juni 2020 - 14:55 WIB
loading...
Di Tengah Pandemi Corona, Gojek Bikin Program Solidaritas Mitra
Pimpinan Gojek mengungkap latar belakang lahirnya program solidaritas berupa pelatihan gratis bagi para mitra GoLife. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pimpinan Gojek mengungkap latar belakang lahirnya program solidaritas berupa pelatihan gratis bagi para mitra GoLife. Ikatan emosional ditambah kepedulian serta harapan agar bisa lebih sukses di masa mendatang merupakan alasan utama.

"Untuk itu izinkanlah kami memberikan apresiasi atas kemitraan yang sudah terjalin selama ini dengan bapak dan ibu sekalian. Kami menawarkan Program Solidaritas Mitra Covid-19," petikan surat Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, yang ditujukan kepada para mitra GoLife yang Teresa dampak reorganisasi aplikator Karya anak bangsa itu, Jumat (26/6/2020).

(Baca juga: Menko PMK Sebut Kepatuhan Jadi Kunci Cegah Penularan Virus Corona)

Program Solidaritas Mitra Covid-19 berupa Program peningkatan keterampilan melalui pelatihan online yang diharapkan dapat menjadi bekal bermanfaat bagi para mitra memperoleh penghasilan tambahan di masa mendatang

"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami berterima kasih atas kemitraan dan dukungan Bapak dan Ibu sekalian. Bapak dan Ibu Mitra GoLife selalu menjadi tokoh penting dalam cerita Gojek dan juga cerita yang akan kami sampaikan kepada anak cucu kami nanti. Kami percaya Bapak dan Ibu akan terus bisa berkarya dan tetap menjadi andalan masyarakat Indonesia," tulis Kevin dan Andre.

Surat resmi tersebut juga menceritakan tentang layanan GoLife yang lahir sekitar lima tahun lalu sebagai bagian dari misi Gojek untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi masalah kesehariannya. (Baca juga: Pendekatan Humanis Gojek Terkait PHK Karyawan)

"Tidak ada sedetik pun kami lupa untuk berterima kasih atas kerja sama dan kontribusi luar biasa Bapak dan Ibu sekalian dalam membangun Gojek dan GoLife hingga saat ini. Bapak dan Ibu merupakan bagian dari sejarah penting Gojek," ucapnya.

Sejak beberapa bulan lalu, Gojek harus menutup sebagian dari layanan GoLife agar bisa terus bertumbuh secara berkelanjutan. "Saat itu, kami percaya bahwa Gojek dapat terus mengembangkan layanan GoLife dengan berfokus pada layanan utama, yaitu GoMassage dan GoClean," tulis Andre dan Kevin.

Namun kemudian musibah melanda. Pada Maret 2020, pandemi Covid-19 sampai ke Indonesia. "Dampak yang ditimbulkan dari pandemi ini sungguh luar biasa. Penurunan aktivitas masyarakat sangat drastis karena harus berada di rumah dan menjaga jarak (physical distancing) untuk mencegah penularan yang masih terus meningkat," tuturnya.

Lebih jauh lagi, pandemi Corona juga menyebabkan perubahan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik dan tidak memungkinkan untuk menjaga jarak. Permintaan terhadap layanan GoClean menurun sangat drastic.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 5.5163 seconds (0.1#10.140)