Di Tengah Pandemi Corona, Gojek Bikin Program Solidaritas Mitra

Jum'at, 26 Juni 2020 - 14:55 WIB
loading...
A A A
Bahkan layanan GoMassage tidak dapat beroperasi karena tidak memungkinkan untuk berjaga jarak. "Ini merupakan tantangan paling berat yang kita hadapi sejak Gojek didirikan," kata Kevin dan Andre.

Di satu sisi, kata duo bos Gojek itu, pihaknya ingin terus bekerja bersama seluruh mitra GoLife. Sekalian membantu masyarakat Indonesia. Namun di sisi lain Gojek secara keseluruhan pun harus berupaya agar bisa terus bertahan melewati masa krisis ini.

Maka keputusan sangat sulit harus diambil yaitu menghentikan layanan GoMassage dan GoClean mulai 27 Juli 2020. Kevin dan Andre menyebut keputusan ini adalah salah satu keputusan terberat yang harus diambil sebagai Co-CEO Gojek. Saat dihubungi media, Judica Nababan VP Corporate Affairs Gojek mengelaborasi lebih dalam Program Solidaritas Mitra Covid-19.

"Pelatihan yang kami berikan kepada mitra sebagai bekal jangka panjang bisa menambah keterampilan mereka seperti pelatihan memulai usaha rumahan, pemanfaatan sosial media untuk usaha hingga memulai bisnis kuliner. Kami harapkan pelatihan ini bisa membantu mereka beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19," terangnya.

Pelatihan yang disampaikan bagi Mitra Business Partner (BP) dan Service Provider (SP) BP secara terpisah, dengan pilihan kelas yang telah kami kurasi dengan platform pelatihan Sekolahmu.

Bagi mitra penyandang disabilitas, Gojek juga telah menyiapkan pelatihan khusus melalui kerja sama dengan DNetwork.net - jaringan kerja Disabilitas. Sejumlah kelas pilihan telah disiapkan dengan melibatkan narasumber yang memiliki berbagai latar belakang keahlian.
Salah satu materinya pemberdayaan wirausaha bagi penyandang disabilitas. Guna memanfaatkan pelatihan ini, mitra GoLife cukup menukarkan voucher yang diberikan Gojek kepada partner penyelenggara pelatihan.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2778 seconds (0.1#10.140)