Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat, Level PPKM Akan Naik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) di seluruh Indonesia baik Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali akan berakhir pada Senin 4 Juli 2022. Aturan PPKM ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 29 dan 30 Tahun 2022 yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian pada Senin 6 Juni 2022.
PPKM ini telah dilaksanakan sejak 7 Juni lalu. Namun, kasus Covid-19 selama sebulan terakhir justru mengalami peningkatan yang signifikan. Lalu, apakah level PPKM berpotensi naik?
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mengungkapkan seluruh kabupaten/kota di daerah Jawa Bali berada pada level 1. Termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih tetap berada pada level 1.
“Kita patut bersyukur setelah lebih dari 2 tahun berjibaku dengan penanggulangan Covid-19, di perpanjangan Inmendagri kali ini kita lihat kondisinya semakin membaik. Seluruh daerah (128 kabupaten/kota) di Jawa Bali berada di PPKM Level 1," ujar Safrizal dikutip dalam keterangannya, Minggu (3/7/2022).
Sedangkan untuk wilayah luar Jawa Bali masih ada satu daerah yang berada pada level 2 yakni Teluk Bintuni, Papua Barat. Namun, semua daerah telah berada pada level 1. “Untuk daerah di luar Jawa Bali, 385 kabupaten/kota berada di PPKM level 1, dan hanya 1 kabupaten yaitu Kabupaten Teluk Bintuni yang masih berada di level 2,” jelasnya.
“Serta tidak ada kabupaten/kota baik di Jawa Bali dan di luar Jawa Bali yang berada di level 3 dan level 4,” kata Safrizal.
Berikut kasus Covid-19 sejak pelaksanaan PPKM 6 Juni-3 Juli 2022:
- 6 Juni: 342 kasus
- 7 Juni: 518 kasus
- 8 Juni: 520 kasus
- 9 Juni: 556 kasus
- 10 Juni: 627 kasus
- 11 Juni: 574 kasus
- 12 Juni: 551 kasus
- 13 Juni: 591 kasus
- 14 Juni: 930 kasus
- 15 Juni: 1.242 kasus
- 16 Juni: 1.173 kasus
- 17 Juni: 1.220 kasus
- 18 Juni: 1.264 kasus
- 19 Juni: 1.167 kasus
- 20 Juni: 1.180 kasus
- 21 Juni: 1.678 kasus
- 22 Juni: 1.985 kasus
- 23 Juni: 1.907 kasus
- 24 Juni: 2.069 kasus
- 25 Juni: 1.831 kasus
- 26 Juni: 1.726 kasus
- 27 Juni: 1.445 kasus
- 28 Juni: 2.167 kasus
- 29 Juni: 2.149 kasus
- 30 Juni: 2.248 kasus
- 1 Juli: 2.049 kasus
- 2 Juli: 1.794 kasus
- 3 Juli: 1.614 kasus.
PPKM ini telah dilaksanakan sejak 7 Juni lalu. Namun, kasus Covid-19 selama sebulan terakhir justru mengalami peningkatan yang signifikan. Lalu, apakah level PPKM berpotensi naik?
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mengungkapkan seluruh kabupaten/kota di daerah Jawa Bali berada pada level 1. Termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih tetap berada pada level 1.
“Kita patut bersyukur setelah lebih dari 2 tahun berjibaku dengan penanggulangan Covid-19, di perpanjangan Inmendagri kali ini kita lihat kondisinya semakin membaik. Seluruh daerah (128 kabupaten/kota) di Jawa Bali berada di PPKM Level 1," ujar Safrizal dikutip dalam keterangannya, Minggu (3/7/2022).
Sedangkan untuk wilayah luar Jawa Bali masih ada satu daerah yang berada pada level 2 yakni Teluk Bintuni, Papua Barat. Namun, semua daerah telah berada pada level 1. “Untuk daerah di luar Jawa Bali, 385 kabupaten/kota berada di PPKM level 1, dan hanya 1 kabupaten yaitu Kabupaten Teluk Bintuni yang masih berada di level 2,” jelasnya.
“Serta tidak ada kabupaten/kota baik di Jawa Bali dan di luar Jawa Bali yang berada di level 3 dan level 4,” kata Safrizal.
Berikut kasus Covid-19 sejak pelaksanaan PPKM 6 Juni-3 Juli 2022:
- 6 Juni: 342 kasus
- 7 Juni: 518 kasus
- 8 Juni: 520 kasus
- 9 Juni: 556 kasus
- 10 Juni: 627 kasus
- 11 Juni: 574 kasus
- 12 Juni: 551 kasus
- 13 Juni: 591 kasus
- 14 Juni: 930 kasus
- 15 Juni: 1.242 kasus
- 16 Juni: 1.173 kasus
- 17 Juni: 1.220 kasus
- 18 Juni: 1.264 kasus
- 19 Juni: 1.167 kasus
- 20 Juni: 1.180 kasus
- 21 Juni: 1.678 kasus
- 22 Juni: 1.985 kasus
- 23 Juni: 1.907 kasus
- 24 Juni: 2.069 kasus
- 25 Juni: 1.831 kasus
- 26 Juni: 1.726 kasus
- 27 Juni: 1.445 kasus
- 28 Juni: 2.167 kasus
- 29 Juni: 2.149 kasus
- 30 Juni: 2.248 kasus
- 1 Juli: 2.049 kasus
- 2 Juli: 1.794 kasus
- 3 Juli: 1.614 kasus.
(rca)