Indonesia Sudah Bebas dari Putau dan Morfin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko menegaskan saat ini Indonesia sudah terbebas dari narkogba jenis putau dan morfin.
Hal tersebut diungkapkan Heru Winarko saat acara Bincang Seru Instagram Live SINDOnews bertajuk Gen Milenial Tanpa Narkoba, Kamis (25/6/2020).
"Jadi memang narkoba ini, kalau bicara narkoba, jangan bicara hanya sabu dan ganja. Alhamdulillah heroin sama morfin sudah tidak ada di Indonesia," ucap Heru. ( )
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan tagline hidup 100 persen menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada 26 Juni besok.
"Jadi memang hidup 100 persen tadi itu kita hidup benar-benar semuanya jasmani rohani kita harus sehat. Jadi jasmani rohani kita 100 persen kita harapkan bisa jadi bonus," tutur mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Namun, ajakan hidup 100 persen itu tidak hanya ditujukan kepada kaum generasi milenial. Namun juga untuk masyarakat seluruhnya.
"Semua masyarakat Indonesia harus hidup 100 persen lah, harus positif thinking, kita jauh dari Covid-19, jauh dari penyakit, jauh dari narkoba, jauh dari radikalisme," pungkasnya.
Hal tersebut diungkapkan Heru Winarko saat acara Bincang Seru Instagram Live SINDOnews bertajuk Gen Milenial Tanpa Narkoba, Kamis (25/6/2020).
"Jadi memang narkoba ini, kalau bicara narkoba, jangan bicara hanya sabu dan ganja. Alhamdulillah heroin sama morfin sudah tidak ada di Indonesia," ucap Heru. ( )
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan tagline hidup 100 persen menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada 26 Juni besok.
"Jadi memang hidup 100 persen tadi itu kita hidup benar-benar semuanya jasmani rohani kita harus sehat. Jadi jasmani rohani kita 100 persen kita harapkan bisa jadi bonus," tutur mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Namun, ajakan hidup 100 persen itu tidak hanya ditujukan kepada kaum generasi milenial. Namun juga untuk masyarakat seluruhnya.
"Semua masyarakat Indonesia harus hidup 100 persen lah, harus positif thinking, kita jauh dari Covid-19, jauh dari penyakit, jauh dari narkoba, jauh dari radikalisme," pungkasnya.
(dam)