Saksi Sebut Napoleon Tampar M Kece di Rutan Bareskrim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri Maulana Albert Wijaya mengaku melihat Irjen Napoleon Bonaparte menampar M Kece di dalam rutan. Hal ini diungkapkan Maulana Albert saat menjadi saksi dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022).
"Dua kali (Napoleon) menggunakan tangan kanan mukul mari (pundak) dan tangan kiri ke pipi Kece," ujar Maulana menjawab pertanyaan-pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kesaksian itu dilontarkan Maulana saat diputarkan barang bukti rekaman CCTV yang menggambarkan detik-detik penganiayaan terhadap M Kece di kamar 11 Rutan Bareskrim Polri dalam persidangan. Selain membenarkan peristiwa di rekaman CCTV itu, Maulana mengaku dipanggil oleh Harmeniko alias Choky alias Pak RT sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi.
Baca juga: Saksi Ungkap Napoleon Unyeng-unyeng Wajah M Kece Pakai Kotoran Manusia
"Kemudian saya dipanggil Pak Choky (alias RT) untuk ikut. Saya disuruh pasang gorden. (Di dalam) Bapak, jenderal, Pak RT, Himawan," tuturnya.
Dalam rekaman CCTV, sejumlah tahanan mondar-mandir di depan kamar M Kece. Terlihat Maulana, Napoleon, Choky, Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, dan Himawan Prasetyo masuk ke dalam kamar M Kece. Saat kejadian, Maulana mengaku berada di luar sebagaimana perintah Choky untuk mengawasi agar jangan sampai ada orang masuk.
Sembari bolak-bolak balik mengantar kopi dan teh, Maulana sempat bertanya ke Djafar terkait kantong plastik yang dibawanya itu. Pasalnya, dia diperintahkan untuk mengambil bungkusan tersebut oleh Napoleon.
"Tau isinya?" tanya JPU.
"Yang saya tahu dari saudara Djafar, tai isinya," jawab Maulana.
"Dua kali (Napoleon) menggunakan tangan kanan mukul mari (pundak) dan tangan kiri ke pipi Kece," ujar Maulana menjawab pertanyaan-pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kesaksian itu dilontarkan Maulana saat diputarkan barang bukti rekaman CCTV yang menggambarkan detik-detik penganiayaan terhadap M Kece di kamar 11 Rutan Bareskrim Polri dalam persidangan. Selain membenarkan peristiwa di rekaman CCTV itu, Maulana mengaku dipanggil oleh Harmeniko alias Choky alias Pak RT sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi.
Baca juga: Saksi Ungkap Napoleon Unyeng-unyeng Wajah M Kece Pakai Kotoran Manusia
"Kemudian saya dipanggil Pak Choky (alias RT) untuk ikut. Saya disuruh pasang gorden. (Di dalam) Bapak, jenderal, Pak RT, Himawan," tuturnya.
Dalam rekaman CCTV, sejumlah tahanan mondar-mandir di depan kamar M Kece. Terlihat Maulana, Napoleon, Choky, Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, dan Himawan Prasetyo masuk ke dalam kamar M Kece. Saat kejadian, Maulana mengaku berada di luar sebagaimana perintah Choky untuk mengawasi agar jangan sampai ada orang masuk.
Sembari bolak-bolak balik mengantar kopi dan teh, Maulana sempat bertanya ke Djafar terkait kantong plastik yang dibawanya itu. Pasalnya, dia diperintahkan untuk mengambil bungkusan tersebut oleh Napoleon.
"Tau isinya?" tanya JPU.
"Yang saya tahu dari saudara Djafar, tai isinya," jawab Maulana.