Saksi Ungkap Napoleon Unyeng-unyeng Wajah M Kece Pakai Kotoran Manusia

Kamis, 30 Juni 2022 - 14:42 WIB
loading...
Saksi Ungkap Napoleon...
Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte (kanan) saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penganiyaan terhadap M Kece di PN Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022). FOTO/MPI/FAISAL RAHMAN
A A A
JAKARTA - Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri Herly Gusjati Riyanto diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penganiayaan terhadap M Kece oleh terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte di PN Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022). Dia mengaku melihat wajah M Kece diunyeng-unyeng oleh Napoleon.

"Iya bapak (Napoleon) bilang tutup matamu, tutup mulut kamu, dia (Kece) masih melek akhirnya merem, bapak berdiri pegang pala terung diunyeng-unyeng mukanya (Kece)," ujar Herly di persidangan, Kamis (30/6/2022).

Pernyataan itu dilontarkan Herly di persidangan saat ditanya oleh Jaksa apakah dia melihat Napoleon melumuri Kece dengan kotoran ataukah tidak. Saat kejadian, Napoleon memegangi kepala bagian atas Kece dengan ekspresi geregetan dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegang kotoran.

Baca juga: Sidang Dugaan Penganiayaan M Kece Hadirkan Dua Penghuni Rutan Bareskrim

"Bapak jenderal melumuri itu kaus kotor, saya geser ke tiang belakang, saya udah tak kuat bau tai, saya di balik tiang di kamar 11," tuturnya.

Herly menerangkan, awalnya dia tak kenal dan tak tahu dengan sosok M Kece saat baru datang ke Rutan Bareskrim Polri. Dia baru tahu pascakejadian dugaan pengeroyokan itu berlangsung. Sebelum kejadian, awalnya terjadi komunikasi di antara Napoleon dan Coky dengan Kece, Kece dipanggil oleh Coky.

Di situ, terdengar pembicaraan tentang seputaran Kece, seperti nama asli Kece, asalnya, apakah sudah berkeluarga, dan agamanya, yang mana dijawab semua oleh Kece. Tak lama, datang penghuni rutan lainnya, Jafar sambil membawa plastik, yang mana saat Napoleon mengambil kotoran itu dengan tangannya, dia akhirnya sadar plastik itu berisi kotoran.



"Setelah itu saya liat tangan bapak, waduh tai, terus saya turun dari dak, tapi masih dalam kamar. Lalu bapak berdiri pegang pala (Kece) terung diunyeng-unyeng mukanya," katanya.

Dia menerangkan, Napoleon lantas melumuri wajah Kece dengan kotoran, dia lalu menjauh lantaran tak kuat dengan bau kotoran tersebut. Dia tak melihat saat Napoleon menampar Kece lantaran saat itu dia tengah tertidur, dia terbangun dari tidurnya lantaran ada keramaian saja setelah Napoleon menampar Kece sebagaimana dalam video CCTV yang diputar di persidangan oleh JPU.

Herly hanya mengetahui sedikit tentang pembicaraan di antara Kece dan Napoleon, yang mana seputar hadits. Kece menyebutkan adanya hadits yang menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW.

"Bahwasanya mengatakan Kace, Nabi Muhammad SAW mata besar, membungkuk, dan lainnya, dia sempet ngomong gitu, sebelum Maman masuk, dia bercerita masalah itu. Tak lama Maman masuk, saya tak tahu siapa yang manggil, mungkin untuk menjelaskan hadist itu, tahunya kata Ustaz Maman tak ada," katanya.

Setelah itu, dia melihat Maman menepuk dagu Kece. Herly lantas pergi dan mendengar adanya ramai-ramai di Rutan Bareskrim Polri, dia pun tak ikut-ikutan dalam dugaan kasus penganiayaan terhadap M Kece.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1004 seconds (0.1#10.140)