DPR Minta Pemerintah Selesaikan Persoalan Petani Sawit
loading...
A
A
A
Dia menuturkan, dari data posko pengaduan harga TBS APKASINDO di 22 provinsi, diketahui harga TBS swadaya mencapai Rp 1.116/kg dan petani bermitra sudah pecah dua ribu menjadi Rp.1.700/kg. "Harga ini 28-65% di bawah harga penetapan Dinas Perkebunan di 22 Provinsi Sawit Apkasindo," tegasnya.
Dia pun mendesak pemerintah mencabut atau mengurangi beban di hilir karena beban di hilir, yang menanggungnya adalah hulu yakni petani. “Tidak ada pilihan lagi. Konkretnya, segera cabut itu DMO/DPO dan FO, pasti ekspor langsung lancar, hanya itu obatnya," ungkapnya.
Selain itu, dia pun mendesak pemerintah agar berhenti bersandiwara dengan krisis minyak goreng. Dia menilai itu masalah sederhana tetapi sengaja digoreng dengan tujuan tertentu.
"Sejak awal kebijakan larangan ekspor CPO dan turunannya sudah saya prediksi akan menimbulkan malapetaka, dan benar adanya. Presiden tidak mampu memadamkan api yang dipicunya," ujar dia.
Dia berpendapat bahwa mencabut DMO, DPO, dan FO adalah langkah konkret menyelesaikan masalah itu agar harga TBS petani kembali stabil. "Karena dari simulasi sederhana ini dapat dikatakan bahwa sesungguhnya petani sawit lah yang menanggung semua beban-beban tersebut," pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
Dia pun mendesak pemerintah mencabut atau mengurangi beban di hilir karena beban di hilir, yang menanggungnya adalah hulu yakni petani. “Tidak ada pilihan lagi. Konkretnya, segera cabut itu DMO/DPO dan FO, pasti ekspor langsung lancar, hanya itu obatnya," ungkapnya.
Selain itu, dia pun mendesak pemerintah agar berhenti bersandiwara dengan krisis minyak goreng. Dia menilai itu masalah sederhana tetapi sengaja digoreng dengan tujuan tertentu.
"Sejak awal kebijakan larangan ekspor CPO dan turunannya sudah saya prediksi akan menimbulkan malapetaka, dan benar adanya. Presiden tidak mampu memadamkan api yang dipicunya," ujar dia.
Dia berpendapat bahwa mencabut DMO, DPO, dan FO adalah langkah konkret menyelesaikan masalah itu agar harga TBS petani kembali stabil. "Karena dari simulasi sederhana ini dapat dikatakan bahwa sesungguhnya petani sawit lah yang menanggung semua beban-beban tersebut," pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
(rca)