Ketua GPK Ajak Seluruh Kader PPP Jaga Soliditas Hadapi Pemilu 2024
loading...
A
A
A
Zainut memastikan bahwa yang melakukan demo tersebut sebagian besar bukan kader PPP karena sudah tidak mengindahkan nilai-nilai etika, akhlak dan sopan santun dalam menyampaikan orasinya. Zainut menduga ada tangan-tangan jahat yang secara terstruktur, sistematis dan masif ingin memecah belah dan membuat citra PPP tidak baik. Ada sekelompok orang yang tidak senang melihat PPP bangkit, berbenah dan besar dalam perhelatan Pemilu 2024. “Apa yang sudah dilakukan oleh Ketum Suharso selama ini sudah sesuai dengan garis kebijakan organisasi yang benar,” katanya.
Zainut menegaskan DPP PPP tidak akan tinggal diam dan akan menggunakan langkah hukum kepada oknum yang mengatasnamakan kader PPP atau kepada siapa pun yang telah menebarkan fitnah dan merusak nama baik PPP.
“Saya mengimbau kepada semua kader PPP di seluruh wilayah Indonesia untuk tidak terpengaruh oleh gerakan demo tersebut. Saya pastikan bahwa seluruh jajaran pengurus DPP PPP tidak ada keretakan, tetap solid dan kompak berada dalam satu barisan dan komando di bawah kepemimpinan Ketum Suharso Monoarfa. Saya minta kepada seluruh jajaran partai untuk tetap konsentrasi bekerja, melaksanakan agenda politik yang sudah terjadwal, fokus untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang waktunya tinggal beberapa saat lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menyarankan PPP bisa bersinergis dengan seluruh lapisanya. "Elite-elite PPP harus bertemu, memastikan aksi ini apa tuntutannya dan jalan keluarnya. Komunikasi tentu harus dibuka," tutupnya.
Zainut menegaskan DPP PPP tidak akan tinggal diam dan akan menggunakan langkah hukum kepada oknum yang mengatasnamakan kader PPP atau kepada siapa pun yang telah menebarkan fitnah dan merusak nama baik PPP.
“Saya mengimbau kepada semua kader PPP di seluruh wilayah Indonesia untuk tidak terpengaruh oleh gerakan demo tersebut. Saya pastikan bahwa seluruh jajaran pengurus DPP PPP tidak ada keretakan, tetap solid dan kompak berada dalam satu barisan dan komando di bawah kepemimpinan Ketum Suharso Monoarfa. Saya minta kepada seluruh jajaran partai untuk tetap konsentrasi bekerja, melaksanakan agenda politik yang sudah terjadwal, fokus untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang waktunya tinggal beberapa saat lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menyarankan PPP bisa bersinergis dengan seluruh lapisanya. "Elite-elite PPP harus bertemu, memastikan aksi ini apa tuntutannya dan jalan keluarnya. Komunikasi tentu harus dibuka," tutupnya.
(cip)