Ketua GPK Ajak Seluruh Kader PPP Jaga Soliditas Hadapi Pemilu 2024

Sabtu, 25 Juni 2022 - 18:52 WIB
loading...
Ketua GPK Ajak Seluruh Kader PPP Jaga Soliditas Hadapi Pemilu 2024
Ketua Umum Pimpinan Pusat GPK Farhan Hasan Al Amri mengaja semua kader untuk menjaga soliditas. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) mengajak semua pihak untuk menjaga soliditas mendukung kepemimpinan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa . Hal itu penting mengingat agenda politik ke depan membutuhkan soliditas semua kader.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat GPK Farhan Hasan Al Amri menyikapi kericuhan di depan Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat saat acara dzikir haul KH Maimun Zubair pada Jumat, 24 Juni 2022.

Farhan menegaskan, pihaknya tetap solid dan bersatu mendukung kepemimpinan Suharso Monoarfa. Sebab, Suharso merupakan Ketua Umum DPP PPP dan layak untuk diikuti.



“Saya meminta kepada seluruh GPK seluruh Indonesia untuk tetap solid dan bersatu padu mendukung kepemimpinan Suharso Monoarfa. Mengingat agenda politik ke depan membutuhkan soliditas, keseriusan, dan konsolidasi secara maksimal, khususnya untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024 mendatang,” katanya



Ketua DPP PPP ini menilai kepemimpinan Suharso Monoarfa punya kapasitas dan gaya kepemimpinan yang khas. Sebab itu PPP sudah sangat tepat dipimpin Suharso Monoarfa. “Hal itu demi mengembalikan kebesaran dan kejayaan PPP yang sempat mengalami kemunduran di Pemilu 2019,” terangnya.

Farhan juga meminta kepada seluruh jajaran pengurus PPP untuk fokus menjalankan program-program partai songsong Pemilu 2024 dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang ingin melakukan upaya pecah belah partai.

“Mari kita bersama-sama menjaga soliditas partai ini mulai dari tingkat pusat hingga sampai ranting. Jangan sampai terpengaruh dengan aksi-aksi yang ingin memecah belah PPP,” ujarnya.

Senada, Wakil Ketua Umum DPP PPP Zainut Tauhid Sa’adi menyesalkan beberapa aksi demo di beberapa daerah yang yang mengatasnamakan kader PPP. “Saya menilai demo tersebut sudah tidak sehat karena tuntutannya tidak hanya menuntut Ketua Umum PPP mundur dari jabatannya, tetapi sudah menyerang pribadi ketua umum, menjurus pada perbuatan fitnah dan pencemaran nama baik,” kata Zainut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0968 seconds (0.1#10.140)