Simak! Ini Perbedaan 3 Grup Kopassus, Nomor 3 Ahli Intelijen
loading...
A
A
A
Grup 1 Kopassus didirikan pada 23 Maret 1963. Pembentukan Grup 1 Kopassus yang saat itu bernama RPKAD dipimpin oleh Kolonel Inf Moeng Parhadimulyo dalam sebuah upacara di Lapangan IKADA sekarang Monas. Komandan Grup (Dangrup) 1 Kopassus pertama adalah Mayor L.B. Moerdani.
Selain LB Moerdani, nama-nama yang pernah menjadi Dangrup 1 Kopassus antara lain, Wismoyo Aris Munandar, Pramono Edhie Wibowo. Kekuatan Grup 1 terdiri dari 3.274 personel dalam empat batalyon tempur yaitu:
• Batalyon 11/Atulo Sena Baladhika
• Batalyon 12/Asabha Sena Baladhika
• Batalyon 13/Thikkaviro Sena Baladhika
• Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika[1]
Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha
Terbentuknya Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha pada 1962 tidak lepas dari peristiwa sejarah di mana negara tengah menghadapi banyaknya pemberontakan bersenjata di antaranya DI/TII, Repulik Maluku Selatan (RMS) di Ambon, kemudian PRRI/Permesta, Operasi Trikora di Irian Barat dan G30S/PKI.
Keberadaan Grup 2 Kopassus di Jawa Tengah sangat penting mengingat daerah tersebut menjadi basis G30S/PKI. Kehadiran Kopassus yang saat itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) berhasil memukul pemberontakan Komunis di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selanjutnya, 12 Februari 1966 Resimen Para Komando Angkatan Darat (Menparkoad) berubah nama menjadi Puspassusad atau Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat. Akibat perubahan itu, Batalyon-2 bertugas melakukan Para Komando dan Sandi Yudha. Selain itu, terjadi peningkatan dari batalyon menjadi grup yang membawahi dua detasemen tempur, yakni Den-21 dan Den-22.
Pada 17 Februari 1971, kembali terjadi perubahan nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha Angkatan Darat. Praktis Grup-2 menjadi Grup-2 Kopassandha. Markas pun ikut pindah dari Tuguran di Magelang ke Kartosura, Sukoharjo.
Pada Januari 1978 Markas Grup 2 Sandi Yudha di Tuguran secara bertahap dipindahkan ke Kartasura. Kemudian pada pertengahan tahun di era kepemimpinan Danjen Kopassandha Brigjen TNI Yogi S.M Grup 3 Para Komando yang berpangkalan di Kartasura dibubarkan, personelnya disebar di masukkan ke Grup 1, Grup 2, dan Grup 4. Pangkalan Kartasura menjadi Grup 2 sekaligus menjadi Grup Sandi Yudha.
Grup 2 Kopassus diperkuat oleh 1.459 prajurit terdiri dari:
• Batalyon 21/Buhpala Yudha
• Batalyon 22/Manggala Yudha
• Batalyon 23/Dhanuja Yudha
Sejumlah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) 2 Kopassus antara lain, Letkol Inf. Dading Kalbuadi, Kolonel Inf. Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad. Kemudian, Kolonel Inf. Ricard Horja Taruli Tampubolon yang kini menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura.
Selain LB Moerdani, nama-nama yang pernah menjadi Dangrup 1 Kopassus antara lain, Wismoyo Aris Munandar, Pramono Edhie Wibowo. Kekuatan Grup 1 terdiri dari 3.274 personel dalam empat batalyon tempur yaitu:
• Batalyon 11/Atulo Sena Baladhika
• Batalyon 12/Asabha Sena Baladhika
• Batalyon 13/Thikkaviro Sena Baladhika
• Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika[1]
Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha
Terbentuknya Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha pada 1962 tidak lepas dari peristiwa sejarah di mana negara tengah menghadapi banyaknya pemberontakan bersenjata di antaranya DI/TII, Repulik Maluku Selatan (RMS) di Ambon, kemudian PRRI/Permesta, Operasi Trikora di Irian Barat dan G30S/PKI.
Keberadaan Grup 2 Kopassus di Jawa Tengah sangat penting mengingat daerah tersebut menjadi basis G30S/PKI. Kehadiran Kopassus yang saat itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) berhasil memukul pemberontakan Komunis di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selanjutnya, 12 Februari 1966 Resimen Para Komando Angkatan Darat (Menparkoad) berubah nama menjadi Puspassusad atau Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat. Akibat perubahan itu, Batalyon-2 bertugas melakukan Para Komando dan Sandi Yudha. Selain itu, terjadi peningkatan dari batalyon menjadi grup yang membawahi dua detasemen tempur, yakni Den-21 dan Den-22.
Pada 17 Februari 1971, kembali terjadi perubahan nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha Angkatan Darat. Praktis Grup-2 menjadi Grup-2 Kopassandha. Markas pun ikut pindah dari Tuguran di Magelang ke Kartosura, Sukoharjo.
Pada Januari 1978 Markas Grup 2 Sandi Yudha di Tuguran secara bertahap dipindahkan ke Kartasura. Kemudian pada pertengahan tahun di era kepemimpinan Danjen Kopassandha Brigjen TNI Yogi S.M Grup 3 Para Komando yang berpangkalan di Kartasura dibubarkan, personelnya disebar di masukkan ke Grup 1, Grup 2, dan Grup 4. Pangkalan Kartasura menjadi Grup 2 sekaligus menjadi Grup Sandi Yudha.
Grup 2 Kopassus diperkuat oleh 1.459 prajurit terdiri dari:
• Batalyon 21/Buhpala Yudha
• Batalyon 22/Manggala Yudha
• Batalyon 23/Dhanuja Yudha
Sejumlah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) 2 Kopassus antara lain, Letkol Inf. Dading Kalbuadi, Kolonel Inf. Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad. Kemudian, Kolonel Inf. Ricard Horja Taruli Tampubolon yang kini menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura.