Mengenal Warna dan Posisi Baret TNI, Ada yang Terinspirasi Cahaya Jingga saat Fajar

Kamis, 23 Juni 2022 - 05:43 WIB
loading...
A A A
Baret cokelat juga dikenakan Arhanud (Artileri Pertahanan Udara). Emblem pada baret cokelatnya menggunakan lambang Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) yaitu Vyati Rakca Bhala Cakti dengan makna prajurit sakti penjaga angkasa. Lambangnya berupa busur panah dengan anak panah yang siap ditembakkan ke atas.

5. Baret Biru
Baret ini dikenakan oleh Polisi Militer (PM). Emblem pada baret PM dindai dengan lambang dua pistol bersilang dalam bingkai segi lima berwarna emas.

Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) juga mengenakan baret berarna biru. Hanya saja Puspomad mengenakan emblem bergambar topeng Gajah Mada dengan seloka Satya Wira Wicaksana.

Sama dengan Puspomad, baret biru juga dikenakan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Yang membedakan adalah emblemnya. Emblem baret Pomal selain dua revolver bersilang juga terdapat gambar jangkar yang mengambarkan matra laut.

Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) juga mengenakan baret biru seperti dua matra lainnya. Emblem pada Pomau juga bergambar pistol bersilang dengan tambahaan gambar Garuda dan bintang bersudut delapan serta tulisan Wira Waskita.

7. Baret Biru Tua
Personel pada Markas Besar (Mabes) TNI AL menggenakan baret biru tua dengan emblem Jalesveva Jaya Mahe. Emblem ini bergambar jangkar di tengah untaian padi dan kapas dengan simbol Pancasila di atasnya. Bagian bawah dengan tulisan Jalesveva Jaya Mahe yang berarti di laut kita jaya.

Baret biru tua juga dikenakan Satuan Komando Utama yaitu Komando Armada (Koarmada) I, Koarmada II, Koarmada III atau dikenal dengan Baret Armada. Baret ini berwarna biru tua dengan emblem perisai merah yang di dalamnya terdapat gambar jangkar dan trisula denga latar belakang ombak lautan.

Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) juga mengenakan baret berwarna biru tua. Dharma Jalakaca Putra merupakan lambang Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal). Yang terdiri dari elemen kapal perang, dua burung camar, perisai bergambar jangkar, dan bintang berjumlah enam buah.

Selain itu, Satuan Selam di bawah Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) juga mengenakan baret biru tua. Dengan tulisan Penyelam TNI AL dan moto Wicak Wireng Warih yang bermakna bijak dan ksatria dalam tugas di bawah air. Emblemnya terdapat gambar helm selam jalam dahulu dengan tombak trisula dan jaangkar.

Masih di bawah TNI AL, Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) juga mengenakan baret berwarna biru gelap dengan lambang Pushidrosal. Pushidrosal mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan Hidro-Oseanografi (Hidros) yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan TNI maupun umum, dan menyiapkan data serta informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)