KSAL Sematkan Brevet Kehormatan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono
loading...
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendapatkan brevet kehormatan dari KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Foto/dispenal
A
A
A
JAKARTA - KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (16/6/2022). Brevet ini disematkan langsung oleh Yudo di atas KRI Rigel-933 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.
Yudo menilai Trenggono turut mendukung dalam memajukan dan mengembangkan Pushidrosal dan berkontribusi besar dalam mewujudkan kerja sama di bidang Hidro-Oseanografi secara nasional maupun internasional.
![KSAL Sematkan Brevet Kehormatan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono]()
Foto/Dispenal
"Support yang telah diberikan meliputi pemberian support kepada TNI AL secara keseluruhan. Karena tanpa kerja sama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kita khususnya Angkatan Laut harus bekerja sama dengan yang lain," tutur Yudo dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Penyematan tersebut disaksikan pula oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat. Dengan demikian, Trenggono secara resmi juga ditetapkan sebagai warga kehormatan komunitas hidrografi.
"Sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam peningkatan motivasi dan semangat profesionalisme bidang hidrografi bagi seluruh personel Pushidrosal sebagai Kotama Pembinaan dan Operasi pada lingkup TNI AL dan pengembangan hidrografi pada tingkat nasional," katanya.
Di kesempatan yang sama, Trenggono terima kasih atas pemberian brevet kehormatan Hidro-Oseanografi oleh TNI AL. Menurut dia, Pushidrosal merupakan mitra kerja KKP dalam pembuat peta tentang kelautan yang merupakan hal sangat penting.
"Di situ ada hal bersifat soal ketahanan dan situasi didalam laut, tentu hal ini harus menjadi domainnya Angkatan Laut dan KKP yang memegang dan mengelola managemen kelautan dan perikanan. Kita akan mendukung penuh dengan apa yang dilakukan Pushidrosal," jelas Trenggono.
Yudo menilai Trenggono turut mendukung dalam memajukan dan mengembangkan Pushidrosal dan berkontribusi besar dalam mewujudkan kerja sama di bidang Hidro-Oseanografi secara nasional maupun internasional.
Foto/Dispenal
"Support yang telah diberikan meliputi pemberian support kepada TNI AL secara keseluruhan. Karena tanpa kerja sama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kita khususnya Angkatan Laut harus bekerja sama dengan yang lain," tutur Yudo dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Penyematan tersebut disaksikan pula oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat. Dengan demikian, Trenggono secara resmi juga ditetapkan sebagai warga kehormatan komunitas hidrografi.
"Sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam peningkatan motivasi dan semangat profesionalisme bidang hidrografi bagi seluruh personel Pushidrosal sebagai Kotama Pembinaan dan Operasi pada lingkup TNI AL dan pengembangan hidrografi pada tingkat nasional," katanya.
Di kesempatan yang sama, Trenggono terima kasih atas pemberian brevet kehormatan Hidro-Oseanografi oleh TNI AL. Menurut dia, Pushidrosal merupakan mitra kerja KKP dalam pembuat peta tentang kelautan yang merupakan hal sangat penting.
"Di situ ada hal bersifat soal ketahanan dan situasi didalam laut, tentu hal ini harus menjadi domainnya Angkatan Laut dan KKP yang memegang dan mengelola managemen kelautan dan perikanan. Kita akan mendukung penuh dengan apa yang dilakukan Pushidrosal," jelas Trenggono.
(muh)
Explore More