Penanaman Mangrove Serentak di 7 Provinsi Jaga Ekosistem Pesisir

Senin, 13 Juni 2022 - 19:47 WIB
loading...
Penanaman Mangrove Serentak di 7 Provinsi Jaga Ekosistem Pesisir
Penanaman mangrove serentak di 7 provinsi dilakukan oleh DPP GNPD, Senin (13/6/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Penanaman mangrove serentak di 7 provinsi dilakukan oleh DPP GNPD, Senin (13/6/2022). Masing-masing di DKI Jakarta, Deli Serdang (Sumatera Utara), Dumai (Riau), Balikpapan (Kalimantan Timur), Bolaang Mongondow Timur (Sulawesi Utara), Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Probolinggo (Jawa Timur).

Seremoni penananaman mangrove serentak dipusatkan di Kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta Utara dan tersambung ke 7 provinsi melalui telekonferensi.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua Fraksi NasDem DPR Robert Rouw serta sejumlah anggota DPR dan DPRD DKI Jakarta serta pejabat eselon 1 dan 2 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.



Ketua Umum DPP GPND Prananda Surya Paloh, garis pantai Indonesia mencapai 95.181 kilometer. Fakta tersebut menunjukkan tantangan besar dalam menjaga keseimbangan ekologis pesisir, salah satunya mangrove. Berdasarkan data dari BPS 2021, luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektare atau 20,37% dari total luas ekosistem mangrove dunia.

"Angka tersebut merupakan tantangan sekaligus kesempatan untuk Indonesia menempatkan mangrove sebagai prioritas utama dalam upaya menjaga keseimbangan ekologis pesisir. Kami sangat mengapresiasi dukungan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pada upaya pemuda dalam menyelesaikan dan mengantisipasi permasalahan lingkungan hidup," Kata Prananda di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Menurutnya, gerakan Restorasi Lingkungan adalah manifestasi nyata untuk menunjukkan bahwa pemuda harus ikut serta berpartisipasi aktif pada isu lingkungan hidup. "Konservasi ekologis merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Krisis perubahan iklim telah mengancam perekonomian dan mempercepat kerusakan keragaman hayati laut," kata Anggota DPR tersebut.

Baca juga: BCA dan Pemkab Takalar Tanam 3.000 Bibit Pohon Mangrove

Sebagai partai modern, Prananda ingin partainya terus melakukan pelestarian alam agar bumi dan lingkungan hidup di Indonesia tetap terjaga dengan baik.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Penanaman Mangrove GPND Peduli Mangrove, Chepy Aprianto mengatakan, penanaman manggrove merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, panitia mengambil tema yaitu "Semangat Restorasi Merawat Bumi" sebagai bentuk kampanye atau mengajak masyarakat untuk merawat bumi.

"Kami juga berharap, KLHK selalu bersama-sama anak-muda Indonesia untuk bersinergi dan bekerja sama dalam menjaga lingkungan. Tidak hanya dalam konservasi mangrove, tapi juga menjadi konsolidator menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan," kata pria asal Subang, Jawa Barat ini.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)