Ketua Rescue Perindo Ajak Masyarakat Lebih Awas dan Peduli Bencana

Minggu, 12 Juni 2022 - 20:12 WIB
loading...
A A A
"Gunung Kaba itu tahun 1880 itu sempat meletus, itu masih aktif sampai sekarang. Bencana paling sering Gempa bumi, tanah longsor saat musim hujan. Mitigasi bencana kami dan tim rescue pernah melakukan sosialisasi, membuat jalur rambu untuk evakuasi ke tempat aman," jelas Putra.

Yang menjadi catatan dari dirinya saat terjadi bencana baik alam ataupun kebakaran, masih ada sejumlah masyarakat yang kurang memiliki kepedulian untuk saling tolong menolong saat terjadi bencana.

"Ini yang harus kita tumbuhkan untuk memiliki rasa gotong-royong untuk saling membantu untuk saat terjadi bencana. Semenjak kami melakukan sosialisasi mereka sudah paham," kata Putra.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih peduli saat terjadi bencana. Ia juga pada Juli 2022 mendatang berencana melakukan simulasi bencana berkolaborasi dengan teman-teman di Provinsi Bengkulu.

"Kita bulan lalu ada sertifikasi dari Damkar pelatihan proses pemadaman kebakaran. Ada ambulans dan Damkar sudah kita siapkan sejak 2018. Dua bulan lalu, damkar sudah bergerak membantu masyarakat. Semua saya sisihkan dari penghasilan saya," pungkasnya.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)