Media Harus Gaungkan Perlawanan Diskriminasi Sosial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Diskriminasi sosial adalah sesuatu yang harus dilawan. Media massa dinilai memiliki peran penting untuk meredam diskriminasi sosial.
Oleh karena itu, media harus mewartakan tentang perlawanan terhadap diskriminasi sosial. "Kita harus gaungkan bahwa diskriminasi sosial adalah hal yang harus dilawan. Peran media cukup penting di sini," ujar Pemimpin Redaksi SINDO Media, Djaka Susila Webinar SINDO Goes to Campus bertajuk Peran Media Meredam Diskriminasi Sosial, Selasa (23/6/2020).
Kendati demikian, lanjut dia, ada tantangan dalam mewartakan tentang diskriminasi sosial di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Apa yang kita wartakan itu belum tentu dianggap benar (oleh pihak lain-red). Menurut kita benar, belum tentu diterima khalayak ini sebagai suatu kebenaran, ini yang perlu kita komunikasikan," ungkapnya. ( )
Menurut dia, media juga harus memiliki filter. Tidak semua peristiwa diberitakan, apalagi yag berdampak tidak baik bagi masyarakat.
"Daripada kalau ini dimuat, malah dampaknya enggak bagus. Jadi kita redam dan fungsi embargo yang juga kita lakukan," ujar Djaka.
Oleh karena itu, media harus mewartakan tentang perlawanan terhadap diskriminasi sosial. "Kita harus gaungkan bahwa diskriminasi sosial adalah hal yang harus dilawan. Peran media cukup penting di sini," ujar Pemimpin Redaksi SINDO Media, Djaka Susila Webinar SINDO Goes to Campus bertajuk Peran Media Meredam Diskriminasi Sosial, Selasa (23/6/2020).
Kendati demikian, lanjut dia, ada tantangan dalam mewartakan tentang diskriminasi sosial di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Apa yang kita wartakan itu belum tentu dianggap benar (oleh pihak lain-red). Menurut kita benar, belum tentu diterima khalayak ini sebagai suatu kebenaran, ini yang perlu kita komunikasikan," ungkapnya. ( )
Menurut dia, media juga harus memiliki filter. Tidak semua peristiwa diberitakan, apalagi yag berdampak tidak baik bagi masyarakat.
"Daripada kalau ini dimuat, malah dampaknya enggak bagus. Jadi kita redam dan fungsi embargo yang juga kita lakukan," ujar Djaka.
(dam)