Halal Center: Sinergitas Pusat dan Daerah

Senin, 06 Juni 2022 - 07:03 WIB
loading...
A A A
Peluang Ekonomi Halal Center
Potensiindustri halaldunia sangat menjanjikan. Pasar produk halal sangat besar dan mampu menjadi peluang besar bagi produk-produk halalIndonesia terutama produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report tahun 2019, potensi bisnis industri halal sebesar USD2,2 triliun, terdiri atashalal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics, dan umrah.

Di Indonesia, merujuk data dari State of the Global Islamic Report pada 2018, Indonesia menempati urutan pertama negara dengan pengeluaran untuk makanan halal terbanyak senilai USD170 miliar. Angka fantastis ini memperkuat potensi pasar kuliner halal di Tanah Air sebagai gaya hidup yang diterima masyarakat secara luas. Data tersebut menunjukkan besarnya potensi pasar halal di Indonesia.

Angka-angka itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tak hanya menjadi pasar makanan halal, tapi juga sebagai produsen. Namun, peluang sebagai produsen belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh sebab itu, Indonesia harus dapat menangkap momentum ini untuk meningkatkan pasar industri halal nasional dan ekspor dengan produk-produk nasional Indonesia.

Pemerintah saat ini terus berupaya mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar di dunia. Salah satu upaya yang terus dilakukan adalah membuka pasar ekspor ke berbagai negara, khususnya negara-negara berpenduduk mayoritas muslim dan anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dalam rangka mendukung hal ini, Indonesia diharapkan memiliki satu sertifikat halal yang diterima secara internasional. Kemudahan memperoleh sertifikasi halal bagi para pelaku usaha khususnya Usaha Mikro dan Kecil (UMK) patut diupayakan untuk mendukung ketersediaan produk halal yang berdaya saing. Peningkatan daya saing dan penambahan nilai produk produk UMK diharapkan dapat menjadi penguat ekonomi Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Pada sisi pembiayaan, perbankan syariah memiliki peran besar untuk mendorong perkembangan bisnis industri halal di Indonesia. Perbankan syariah merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekosistem industri Halal di Indonesia. Data menunjukkan bahwa potensi industri halal Indonesia yang dapat dibiayai oleh bank syariah sekitar Rp420 triliun hingga Rp714 triliun.

Meski demikian, sayangnya dalam realisasinya masih di bawah potensi minimum. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan tahun 2020, mayoritas pembiayaanbank syariahhingga saat ini masih didominasi oleh akadmurabahahdibandingkan dengan akadmudharabahdanmusyarakah.

Hasil tersebut diperkuat dengan snapshot perbankan syariah Indonesia tahun 2020 yang menunjukkan bahwa pembiayaan konsumsi 45,01%, modal kerja 31,14%, dan investasi 23,85%. Sementara itu, data juga menunjukkan bahwa penggunaan terbesar pembiayaanbank syariahmasih banyak digunakan untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga (43,01%) dibandingkan untuk modal kerja maupun investasi. Oleh sebab itu, Perbankan Syariah di Indonesia perlu meningkatkan peran pembiayaan, terutama untuk mengembangkan industri halal, sehingga kesempatan kerja serta pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih tinggi.

Sinergi Pusat-Daerah
Bisnis industri halal di masa mendatang masih memiliki beberapa tantangan yang tak mudah, mengingat industri produk halal tak hanya diminati oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim saja, namun juga berbagai negara non-muslim. Perusahaan-perusahaan dari China, Thailand, Filipina, Inggris, dan Luksemburg juga tak luput berebut memproduksi barang-barang halal.

Di tengah ketatnya persaingan industri halal dalam menembus pasar global, kolaborasi pusat dan daerah seharusnya menjadi solusi penting untuk mempercepat realisasi menjadikan Indonesia sebagaipusat produsen halalterkemuka di dunia pada 2024 mendatang. Ekosistem halal yang kuat dan terstandar dari pusat hingga daerah, semakin memperkuat perkembangan Industri halal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)