Cerita Romo Jo, Pastor yang Aktif Bikin Konten di Medsos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjadi youtuber atau selebgram bukan hanya monopoli anak muda dan golongan profesi tertentu. Seorang pemuka agama juga bisa menyandang sebutan ketika ia aktif melakukan dakwah melalui medsos , utamanya dua platform tersebut.
Salah satunya adalah Romo Josep Susanto, Pastor Katolik yang paling aktif di medsos. Romo Jo, sapaan akrabnya, aktif membuat konten Instagram dan YouTube. Di Instagram, Romo Jo memiliki 29.000 pengikut. Jumlah pengikut atau follower yang cukup banyak bagi seorang tokoh agama. Tapi itu sebenarnya belum seberapa dengan jumlah pengikutnya di YouTube yang berjumlah hingga 245.000 subscriber dan terus bertambah setiap hari.
Dalam menjalani aktivitasnya sebagai selebgram atau youtuber, Romo Jo memiliki segudang pengalaman. Utamanya terkait perilaku para pengikutnya.
"Banyak yang DM minta bantuan uang, ini yang bikin sedih juga. Karena kan banyak yang kesusahan. Tapi saya banyak dapat cerita banyak juga yang cuma tipu-tipu. Jadi saya sekarang takut sendiri kalau mau buka DM," ujar Romo Jo memulai ceritanya saat berbagi bersama wartawan mengenai 'Ibadah dan Dakwah di Internet di Masa Sulit Paska Pandemi Covid-19' melalui platform zoom, Sabtu (4/6/2022).
Romo Jo mengaku memang lebih aktif di YouTube ketimbang media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, maupun GoPlay. Di YouTube yang menggunakan nama akun 'Bible Learning with Father Joseph Susanto' sudah ada 700-an video yang diunggah Romo Jo. Padahal baru pada 2019 lalu Romo Jo mengunggah pertama kali video yang konsisten berisi kajian kitab suci yang dikontekskan dengan hidup sehari-hari umat Katolik itu.
"Kalau melihat komen-komen di Youtube, banyak umat kita yang sedang dalam pergumulan hebat," kata Romo Jo.
Romo Jo sangat mengerti bahwa di masa pandemi dan paska pandemi, umat sedang kesusahan. Banyak saudaranya atau bahkan dirinya kena Covid-19, ekonominya bangkrut, masalah rumah tangga dan sebainya. Namun dirinya bukanlah seorang konglomerat yang bisa membantu dengan uang. Sebagai seorang imam, pastur, Romo Jo merasa bahwa di situasi sulit kala pandemi maupun hari-hari ini, ia ingin membantu umat sesuai kapasitasnya sebagai seorang pemimpin agama.
Romo Jo kemudian membuat acara live doa melalui Insta Story di Instagram dan Live Streaming di GoPlay. Di tengah situasi sulit, berdoa adalah upaya terbaik untuk kembali mendapatkan kekuatan dari Tuhan. Romo Jo mengangkat doa yang sudah sangat dicintai, popular dan sudah mentradisi dalam hidup orang-orang Katolik, yakni Doa Rosario.
Berbeda dengan di YouTube, di mana umatnya bisa melihat kapan saja, live streaming Doa Rosario Romo Jo lakukan hanya setiap Senin pukul 9-10 malam.
"Dan saya tidak gunakan fitur record di GoPlay. Saya ingin ajak bersama-sama disiplin waktu berdoa. Di luar dugaaan, yang ikut setiap kali acara berdoa sampai 4000-an orang," kata Romo Jo.
Salah satunya adalah Romo Josep Susanto, Pastor Katolik yang paling aktif di medsos. Romo Jo, sapaan akrabnya, aktif membuat konten Instagram dan YouTube. Di Instagram, Romo Jo memiliki 29.000 pengikut. Jumlah pengikut atau follower yang cukup banyak bagi seorang tokoh agama. Tapi itu sebenarnya belum seberapa dengan jumlah pengikutnya di YouTube yang berjumlah hingga 245.000 subscriber dan terus bertambah setiap hari.
Baca Juga
Dalam menjalani aktivitasnya sebagai selebgram atau youtuber, Romo Jo memiliki segudang pengalaman. Utamanya terkait perilaku para pengikutnya.
"Banyak yang DM minta bantuan uang, ini yang bikin sedih juga. Karena kan banyak yang kesusahan. Tapi saya banyak dapat cerita banyak juga yang cuma tipu-tipu. Jadi saya sekarang takut sendiri kalau mau buka DM," ujar Romo Jo memulai ceritanya saat berbagi bersama wartawan mengenai 'Ibadah dan Dakwah di Internet di Masa Sulit Paska Pandemi Covid-19' melalui platform zoom, Sabtu (4/6/2022).
Romo Jo mengaku memang lebih aktif di YouTube ketimbang media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, maupun GoPlay. Di YouTube yang menggunakan nama akun 'Bible Learning with Father Joseph Susanto' sudah ada 700-an video yang diunggah Romo Jo. Padahal baru pada 2019 lalu Romo Jo mengunggah pertama kali video yang konsisten berisi kajian kitab suci yang dikontekskan dengan hidup sehari-hari umat Katolik itu.
"Kalau melihat komen-komen di Youtube, banyak umat kita yang sedang dalam pergumulan hebat," kata Romo Jo.
Romo Jo sangat mengerti bahwa di masa pandemi dan paska pandemi, umat sedang kesusahan. Banyak saudaranya atau bahkan dirinya kena Covid-19, ekonominya bangkrut, masalah rumah tangga dan sebainya. Namun dirinya bukanlah seorang konglomerat yang bisa membantu dengan uang. Sebagai seorang imam, pastur, Romo Jo merasa bahwa di situasi sulit kala pandemi maupun hari-hari ini, ia ingin membantu umat sesuai kapasitasnya sebagai seorang pemimpin agama.
Romo Jo kemudian membuat acara live doa melalui Insta Story di Instagram dan Live Streaming di GoPlay. Di tengah situasi sulit, berdoa adalah upaya terbaik untuk kembali mendapatkan kekuatan dari Tuhan. Romo Jo mengangkat doa yang sudah sangat dicintai, popular dan sudah mentradisi dalam hidup orang-orang Katolik, yakni Doa Rosario.
Berbeda dengan di YouTube, di mana umatnya bisa melihat kapan saja, live streaming Doa Rosario Romo Jo lakukan hanya setiap Senin pukul 9-10 malam.
"Dan saya tidak gunakan fitur record di GoPlay. Saya ingin ajak bersama-sama disiplin waktu berdoa. Di luar dugaaan, yang ikut setiap kali acara berdoa sampai 4000-an orang," kata Romo Jo.