Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Terendah se-Asia Tenggara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membeberkan persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia terendah se-Asia Tenggara dan Australia. Dari data persentase kasus aktif per total kumulatif kasus positif, Indonesia berada di angka 0,05 persen dan terendah di Asia Tenggara dan Australia.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di Vietnam sebesar 11,44 persen dan di Singapura 6,01 persen. Sementara yang mendekati Indonesia, yakni Filipina persentasenya 0,07 persen.
Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam penanganan Covid-19. Meskipun karakteristik Indonesia negara kepulauan dengan beragam suku bangsa dan karakter masyarakat berbeda-beda, bahkan sempat mengalami berbagai keterbatasan sumber daya dalam penanganan pandemi.
“Kita tetap mampu memanfaatkan dan menggerakkan seluruh komponen bangsa untuk turut berkontribusi dalam menekan dan menangani kasus Covid-19. Tentunya hal ini harus terus kita pertahankan, mengingat pandemi ini secara global belum usai,” kata Wiku dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Jumat (3/6/2022).
Selain itu, Wiku mengatakan yang tak kalah penting, Indonesia berhasil menyelenggarakan sejumlah kegiatan berskala internasional tanpa adanya kenaikan kasus signifikan. Diketahui, kegiatan berskala internasional turut berkontribusi meningkatkan mobilitas dan kegiatan masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Ini adalah pencapaian yang sangat baik. Hal ini menunjukkan resiliensi bangsa Indonesia dalam beradaptasi dengan Covid-19 dan tetap mampu melaksanakan kegiatan dengan tetap aman Covid-19,” kata Wiku.
Wiku menegaskan sejumlah pencapaian yang diraih Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 ini berkat peran serta seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah yang disiplin dan terus melanggengkan protokol kesehatan meskipun tidak dalam masa kritis pandemi.
Wiku juga mengingatkan kembali agar tidak lengah dan tetap siaga selama pandemi Covid-19 belum dicabut statusnya di tingkat global. “Keberhasilan yang telah kita raih hingga saat ini penting untuk dipertahankan dan terus diupayakan agar dapat bertahan selama mungkin,” pungkasnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di Vietnam sebesar 11,44 persen dan di Singapura 6,01 persen. Sementara yang mendekati Indonesia, yakni Filipina persentasenya 0,07 persen.
Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam penanganan Covid-19. Meskipun karakteristik Indonesia negara kepulauan dengan beragam suku bangsa dan karakter masyarakat berbeda-beda, bahkan sempat mengalami berbagai keterbatasan sumber daya dalam penanganan pandemi.
“Kita tetap mampu memanfaatkan dan menggerakkan seluruh komponen bangsa untuk turut berkontribusi dalam menekan dan menangani kasus Covid-19. Tentunya hal ini harus terus kita pertahankan, mengingat pandemi ini secara global belum usai,” kata Wiku dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Jumat (3/6/2022).
Selain itu, Wiku mengatakan yang tak kalah penting, Indonesia berhasil menyelenggarakan sejumlah kegiatan berskala internasional tanpa adanya kenaikan kasus signifikan. Diketahui, kegiatan berskala internasional turut berkontribusi meningkatkan mobilitas dan kegiatan masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Ini adalah pencapaian yang sangat baik. Hal ini menunjukkan resiliensi bangsa Indonesia dalam beradaptasi dengan Covid-19 dan tetap mampu melaksanakan kegiatan dengan tetap aman Covid-19,” kata Wiku.
Wiku menegaskan sejumlah pencapaian yang diraih Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 ini berkat peran serta seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah yang disiplin dan terus melanggengkan protokol kesehatan meskipun tidak dalam masa kritis pandemi.
Wiku juga mengingatkan kembali agar tidak lengah dan tetap siaga selama pandemi Covid-19 belum dicabut statusnya di tingkat global. “Keberhasilan yang telah kita raih hingga saat ini penting untuk dipertahankan dan terus diupayakan agar dapat bertahan selama mungkin,” pungkasnya.
(rca)