Kawal Jamaah Indonesia, 325 Orang Petugas Haji Diberangkatkan ke Arab Saudi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 325 petugas haji yang tergabung dalam Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443 H/2022 M, diberangkatkan Kementerian Agama (Kemenag) menuju Arab Saudi, Rabu (1/6/2022) hari ini. Mereka akan bertugas melayani jamaah haji asal Indonesia sejak kedatangan hingga kepulangan.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, keberangkatan yang berlangsung pada Rabu 1 juni 2022 tersebut, terbagi dari dua instansi, yakni berasal dari Kemenag dan Kementerian Kesehatan.
"Hari ini berangkat 325 petugas, terdiri atas 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan," ujar Hilman dalam siaran pers Kemenag yang diterima, Rabu (1/5/2022).
Lebih lanjut, Hilman menuturkan, petugas yang berangkat tersebut akan bertugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Daerah Kerja Bandara, dan Daerah Kerja Madinah. Mereka akan bertugas dalam layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan manasik haji, dan kesehatan.
Senada dengan hal itu, Staf Khusus Menteri Agama bidang Komunikasi, Media, dan Image Building Wibowo Prasetyo berharap, dengan diberangkatkannya 325 PPIH dapat menyokong keberhasilan haji dengan optimal.
"Sesuai pesan Menag Yaqut Cholil Qoumas, berikan layanan terbaik. Jangan kecewakan jamaah Indonesia yang sudah lama menunggu kesempatan beribadah haji," tegasnya.
Sebelumnya, Tim Advance Haji 2022 telah berangkat ke Arab Saudi. Ada 14 petugas yang sudah berangkat pada 29 Mei, dan 16 petugas berangkat 31 Mei. Mereka akan bertugas sekitar 90 hari atau paling lama di antara semua petugas haji.
Tim advance bertugas melalukan pengecekan akhir semua prosesi operasional haji. Mereka juga akan memastikan semua kebutuhan layanan siap beroperasi serta dapat memberikan layanan terbaik kepada para jamaah haji.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan sebanyak 1.901 petugas yang akan melayani 100.051 jamaah haji selama di Arab Saudi. Para petugas ini terdiri atas PPIH Kloter, PPIH Arab Saudi, petugas yang merupakan mahasiswa di Timur Tengah, dan Pengawas.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, keberangkatan yang berlangsung pada Rabu 1 juni 2022 tersebut, terbagi dari dua instansi, yakni berasal dari Kemenag dan Kementerian Kesehatan.
"Hari ini berangkat 325 petugas, terdiri atas 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan," ujar Hilman dalam siaran pers Kemenag yang diterima, Rabu (1/5/2022).
Lebih lanjut, Hilman menuturkan, petugas yang berangkat tersebut akan bertugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Daerah Kerja Bandara, dan Daerah Kerja Madinah. Mereka akan bertugas dalam layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan manasik haji, dan kesehatan.
Senada dengan hal itu, Staf Khusus Menteri Agama bidang Komunikasi, Media, dan Image Building Wibowo Prasetyo berharap, dengan diberangkatkannya 325 PPIH dapat menyokong keberhasilan haji dengan optimal.
"Sesuai pesan Menag Yaqut Cholil Qoumas, berikan layanan terbaik. Jangan kecewakan jamaah Indonesia yang sudah lama menunggu kesempatan beribadah haji," tegasnya.
Sebelumnya, Tim Advance Haji 2022 telah berangkat ke Arab Saudi. Ada 14 petugas yang sudah berangkat pada 29 Mei, dan 16 petugas berangkat 31 Mei. Mereka akan bertugas sekitar 90 hari atau paling lama di antara semua petugas haji.
Tim advance bertugas melalukan pengecekan akhir semua prosesi operasional haji. Mereka juga akan memastikan semua kebutuhan layanan siap beroperasi serta dapat memberikan layanan terbaik kepada para jamaah haji.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan sebanyak 1.901 petugas yang akan melayani 100.051 jamaah haji selama di Arab Saudi. Para petugas ini terdiri atas PPIH Kloter, PPIH Arab Saudi, petugas yang merupakan mahasiswa di Timur Tengah, dan Pengawas.
(muh)