Diperiksa BK, Priyo yakin tak bersalah

Rabu, 18 September 2013 - 18:12 WIB
Diperiksa BK, Priyo yakin tak bersalah
Diperiksa BK, Priyo yakin tak bersalah
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengaku lega, telah menjalani pemeriksaan di Badan Kehormatan (BK) DPR, pasca kunjungannya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, politikus Partai Golkar ini mengaku ditanya banyak pertanyaan oleh BK.

"Hari ini lega, saya sudah memenuhi undangan pimpinan Badan Kehormatan DPR untuk memberikan penjelasan sepenuhnya," kata Priyo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).

Dari proses pemeriksaan yang dijalaninya, Priyo yakin tidak melakukan kesalahan dari kunjungannya, termasuk dengan menemui sejumlah narapidana kasus korupsi. "Saya tidak melakukan apapun kesalahan yang dilakukan," terangnya.

Kendati demikian, dirinya tetap menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada BK DPR RI untuk mengambil keputusan. "Tapi sepenuhnya saya serahkan kepada Badan Kehormatan. Diposisi saya sebagai pimpinan DPR, karena saya menghormati proses saya memilih untuk hadir di ruangan ini dan tidak mengundang mereka di lantai tiga," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews, BK DPR akan memanggil Priyo sebelum tanggal 15 September 2013. "Akan dipanggil (BK) sebelum tanggal 15 (September)," kata Wakil Ketua BK, Abdul Wahab Dalimunthe di tempat yang sama.

Ia mengatakan, sebelum memanggil politikus Partai Golkar itu, BK DPR lebih dahulu akan meminta keterangan dari ICW dan Koalisi Masyarakat Sipil terkait laporan yang mereka ajukan. "Nanti ICW dahulu yang dipanggil. Pengadunya dahulu yang duluan. Kan memang begitu," tuntasnya.

Sebelumnya, ICW bersama Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso ke BK. Mereka tak sejalan dengan sikap Priyo yang meneruskan surat dari sejumlah narapidana kepada Presiden SBY mengenai permintaan revisi PP 99 Tahun 2012.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5986 seconds (0.1#10.140)