Sambut Presidensi 2022, Perpusnas Terbitkan Buku Dunia Baru Pascapandemi
loading...
A
A
A
“Masyarakat Indonesia (termasuk di dalamnya penulis/kontributor) dan Perpustakaan Nasional RI sangat berkepentingan untuk menyukseskan G20 dengan peminatan dan kapasitas masing-masing. Sharing gagasan dalam buku ini adalah bentuk kontribusi bersama,” ungkap Sri.
Sejauh ini, tulisan sedang dalam tahap kurasi/editing oleh tim editor. Rencananya akan diterbitkan dan diluncurkan Juli pada saat perhelatan Perpusnas Writers Festival.
Kegiatan ini adalah sebuah ajang yang mempertemukan para penulis dan pembaca dari berbagai penjuru Nusantara baik level penulis nasional yang telah menghasilkan buku-buku best seller maupun para penulis daerah yang telah bergiat dengan aktivitas-aktivitas literasinya.
Baca juga: Ini Dia Keuntungan Indonesia Jadi Presidensi G20
Sri mengungkapkan, para penulis di buku ini akan membahas G20 dari berbagai latar belakang peminatan dan perspektif yang selaras dengan isu-isu yang akan dibahas pada perhelatan KTT G20 di Bali pada November mendatang. Utamanya isu-isu Sherpa Track yaitu isu-isu di bidang-bidang yang lebih luas di luar isu keuangan, yaitu mulai dari lingkungan, ekonomi, budaya, bahkan agama.
Penulis berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda pula, mulai ibu rumah tangga, guru, dosen, aktivis, PNS dan beberapa profesi lainnya.
Tulisan-tulisan yang tertuang dalam buku ini akan dibagi ke dalam beberapa chapter. Hal ini untuk memudahkan dalam memilah peminatan dan isu yang diangkat. Chapter-chapter tersebut antara lain soal Ekosistem: Merawat Bumi Demi Masa Depan Kehidupan; Hubungan Internasional; Kesehatan; Pendidikan; Local Wisdom & Culture; Moderasi Beragam; Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Peran Perempuan, SDM dan Pemuda hingga Transformasi Digital.
Sejauh ini, tulisan sedang dalam tahap kurasi/editing oleh tim editor. Rencananya akan diterbitkan dan diluncurkan Juli pada saat perhelatan Perpusnas Writers Festival.
Kegiatan ini adalah sebuah ajang yang mempertemukan para penulis dan pembaca dari berbagai penjuru Nusantara baik level penulis nasional yang telah menghasilkan buku-buku best seller maupun para penulis daerah yang telah bergiat dengan aktivitas-aktivitas literasinya.
Baca juga: Ini Dia Keuntungan Indonesia Jadi Presidensi G20
Sri mengungkapkan, para penulis di buku ini akan membahas G20 dari berbagai latar belakang peminatan dan perspektif yang selaras dengan isu-isu yang akan dibahas pada perhelatan KTT G20 di Bali pada November mendatang. Utamanya isu-isu Sherpa Track yaitu isu-isu di bidang-bidang yang lebih luas di luar isu keuangan, yaitu mulai dari lingkungan, ekonomi, budaya, bahkan agama.
Penulis berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda pula, mulai ibu rumah tangga, guru, dosen, aktivis, PNS dan beberapa profesi lainnya.
Tulisan-tulisan yang tertuang dalam buku ini akan dibagi ke dalam beberapa chapter. Hal ini untuk memudahkan dalam memilah peminatan dan isu yang diangkat. Chapter-chapter tersebut antara lain soal Ekosistem: Merawat Bumi Demi Masa Depan Kehidupan; Hubungan Internasional; Kesehatan; Pendidikan; Local Wisdom & Culture; Moderasi Beragam; Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Peran Perempuan, SDM dan Pemuda hingga Transformasi Digital.
(jon)