Di Rapat Terakhir Menteri, Jenderal Ini Memutuskan Setia pada Soeharto

Senin, 23 Mei 2022 - 19:10 WIB
loading...
A A A
"Kalau Pak Ary Mardjono tidak mau mundur, juga tidak apa-apa," jawab Ginanjar.

"Saya tidak akan mundur dan tetap membantu Pak Harto," tandas Ary.

Rapat koordinasi Menko Ekuin akhrinya ditutup pukul 19.00 WIB. Surat pengunduran diri yang dibuat oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman Akbar Tanjung lalu dikirimkan ke Presiden Soeharto. Isinya 14 menteri menyatakan akan tetap membantu pelaksanaan tugas Presiden dalam menyukseskan Catur Krida Kabinet Pembnguan VII. Namun, mereka menolak masuk dalam kabinet yang tengah disusun Presiden Soeharto.

Selepas rapat Ary lalu meluncur ke kediaman Pak Harto di Cendana. Ia menanyakan kepada Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut perihal surat pengunduran diri 14 menteri Kabinet Pembangunan VII.

"Pak Harto sudah menerima surat tersebut, dan besok pagi beliau akan menyatakan berhenti sebagai presiden," kata Mbak Tutut yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Sosial.

Dalam buku yang sama, Siti Hediati Hariyadi Soeharto menuturkan, malam sebelum mengundurkan diri, ayahnya memanggil seluruh putra-putrinya.

"Karena keadaan sudah semakin kacau dan saya tidak mau terjadi pertumpahan darah di antara sesama rakyat Indonesia, saya sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dan berhenti dari jabatan saya sebagai presiden. Dan besok akan saya umumkan," ucap Soeharto seperti dituturkan Siti Hediati.

Semua anak-anak diam. Selang beberapa menit, putra-putrinya memastikan apakah keputusan itu telah bulat.

"Biarlah nanti sejarah yang akan membuktikan apa yang sudah Bapak dan Ibumu lakukan untuk negara dan bangsa ini," ucap Soeharto.

Esok harinya, 21 Mei 1998, Ary Mardjono kembali ke Cendana. Ia melihat Presiden Soeharto bersiap menuju Istana untuk menyampaikan pidato berhenti dari jabatan yang telah disandang lebih dari 30 tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)