Update Corona 22 Juni 2020: 46.845 Positif, 18.735 Sembuh, dan 2.500 Meninggal

Senin, 22 Juni 2020 - 15:45 WIB
loading...
Update Corona 22 Juni 2020: 46.845 Positif, 18.735 Sembuh, dan 2.500 Meninggal
Pelaksanaan swab test atau uji usap. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus positif virus corona ( Covid-19 ) di Indonesia akumulasi dari 21 hingga 22 Juni 2020 pukul 12.00 WIB mengalami penambahan sebanyak 954 pasien. Sehingga, jumlah positif corona sebanyak 46.845 orang.

"Kasus konfirmasi positif sebanyak 954 sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 46.845 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (22/6/2020).

Yuri mengatakan, akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak sebanyak 10.926 sampel. Sehingga, hingga kini jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 650.311 sampel yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.

"Hari ini kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926. Angka ini menurun, karena pada hari minggu kemarin ada 20 laboratorium yang libur. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 650.311 yang diperiksa melalui tes PCR maupun TCM di seluruh laboratorium jejaring," jelas Yuri. (Baca Juga: Car Free Day Pertama di Masa PSBB Transisi, Pengunjung Padati Bundaran HI).

Yuri menambahkan, saat ini pasien yang sembuh bertambah 521 orang, sehingga akumulasinya menjadi 18.735 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 35 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.500 orang.

Saat ini, lanjut Yuri, kasus positif tersebar di 440 kabupaten/kota seluruh provinsi di Tanah Air. Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 43.500 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.999 orang.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)