Komisi X DPR Minta Kemendikbud Evaluasi Pendidikan Jarak Jauh

Senin, 22 Juni 2020 - 13:52 WIB
loading...
Komisi X DPR Minta Kemendikbud...
Anggota Komisi X DPR Ali Zamroni meminta Kemendikbud mengkaji ulang pendidikan jarak jauh. Foto/SINDOnews/abdul rochim
A A A
JAKARTA - Komisi X DPR meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan kajian secara menyeluruh dari pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang sudah berlangsung selama empat bulan terakhir, menyusul terjadinya pandemi virus Corona (Covid-19).

Anggota Komisi X DPR Ali Zamroni mengatakan, pelaksanaan PJJ dipastikan banyak plus dan minusnya sehingga Kemendikbud harus memiliki kesimpulan dari pelaksanaan PJJ yang sudah berlangsung selama empat bulan terakhir. Ali mengatakan, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir maka pihaknya mendorong Kemendikbud untuk membuat kebijakan komprehensif PJJ yang komprehensif untuk jangka panjang.

"Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Buatlah kebijakan ini seolah-olah waktunya panjang sehingga kebijakan yang diambil juga sifatnya panjang. Jangan sampai kebijakan kita hanya untuk waktu pendek, misalnya diasumsikan hanya sampai Desember 2020, ini menjadi sesuatu yang merepotkan kita sendiri," ujarnya dalam Rapat Kerja (Raker) secara virtual Komisi X dengan Kemendikbud, Senin (22/6/2020). (Baca juga: Kemendikbud Keluarkan Tiga Kebijakan Hadapi Pandemi Covid-19)

Dikatakan politikus Partai Gerindra ini, PJJ jelas berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Pihaknya menemukan banyak keluhan dari masyarakat maupun guru mengenai tantangan yang harus dihadapi dengan sistem PJJ. Misalnya ketersediaan kuota internet. "Juga bagaimana sistem pembelajaran PJJ yang bobotnya sama dengan belajar tatap muka, ini harus jadi review Kemendikbud bagaimana PJJ ini tetap diperpanjang, tapi tidak memberatkan siswa maupun guru sehingga harus ada kebijakan yang sifatnya konkret, dan Kemendikbud bisa mengontrol kebijakan yang diambil," urainya.

Dalam situasi seperti ini, pihaknya juga meminta kemendikbud untuk menciptakan kebijakan yang bisa membuat siswa maupun pengajar di sekolah lebih bersemangat, baik lewat Kemendikbud maupu dinas pendidikan di tiap-tiap daerah. (Baca juga: Panduan Belajar Kemendikbud Belum Menjawab Masalah Pendidikan)

Ali juga melihat dari paparan Kemendikbud sebelumnya bahwa sekolah yang diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka prosentasenya hanya 6%, sangat kecil dibandingkan daerah yang belum siap mencapai 94%. "Kami mengharapkan ada semacam review pertimbangan dalam rangka membuka pembelajaran tatap muka. Daerah zona hijau ini, apakah daerah-daerah itu bisa menerapkan protokol kesehatan yang baik? Ini persoalan rumit karena mereka untuk bisa belajar tatap muka juga tergantung izin dari pemda dan orangtua maka ini harus ada review kebijakan secara komprehensif," tuturnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Evaluasi Kebijakan Bukan...
Evaluasi Kebijakan Bukan Keniscayaan?
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Rekomendasi
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Pramono Anung Kaget...
Pramono Anung Kaget Pelamar PPSU Membeludak Lebih dari 7.000 Orang
Apartemen di Kemayoran...
Apartemen di Kemayoran Kebakaran, Api Terlihat di Balkon
Berita Terkini
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
4 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
4 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
5 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
5 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
5 jam yang lalu
MA Mutasi 199 Hakim,...
MA Mutasi 199 Hakim, KY Siap Beri Masukan terkait Hakim-hakim Berintegritas
6 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved