Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia, dari Rempah hingga Menjajah

Senin, 16 Mei 2022 - 07:24 WIB
loading...
Latar Belakang Kedatangan...
Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia berkaitan erat dengan rempah-rempah. FOTO/PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS X
A A A
JAKARTA - Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia berkaitan erat dengan rempah-rempah . Bangsa Eropa mencoba mencari rempah-rempah langsung ke sumbernya setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Kekaisaran Turki Usmani.

Konstantinopel merupakan Ibu Kota Romawi Timur, sebuah kota pelabuhan yang menjadi transit perdagangan antara Asia dan Eropa. Letaknya yang strategis dalam urusan perdagangan membuat banyak pihak ingin menguasai Konstantinopel, termasuk Kekaisaran Turki Usmani atau Ottoman.

Keinginan itu akhirnya terwujud. Pada 1453, Sultan Usmani Muhammad II yang bergelar Al-Fatih mampu merebut Konstantinopel dari tangan Romawi. Nama Konstantinopel kemudian diganti menjadi Istanbul.



Berdasarkan pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X yang dilansir situs resmi SMKN 1 Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani membuat bangsa Eropa kesulitan mengakses rempah-rempah. Mereka akhirnya berusaha mencari bahan baku perasa dan pengawet makanan itu langsung ke sumbernya.

Pada masa yang sama muncul gerakan renaisans di Firenze, Italia, yang memengaruhi intelektual Eropa pada periode modern awal. Para pemikir bebas bereksplorasi dan membuka ide-ide lama yang ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi, sehingga ilmu pengetahuan berkembang pesat. Hal ini mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan samudera. Masa renaisans berlangsung dari Abad XIV hingga XVII.

Adalah Alfonso de Alburquerque, pelaut ulung asal Pertugis yang mengenalkan Nusantara ke Eropa pada Abad XVI. Dia mengabarkan bahwa Nusantara adalah negeri yang kaya akan rempah-rempah dan sumber daya alam lainnya. Dari situ kemudian, bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke Nusantara untuk mencari rempah-rempah.

Baca juga: Riwayat Pulau Run, Koloni Inggris yang Ditukar Belanda dengan Manhattan New York

Revolusi Industri yang terjadi di Eropa mulai 1760 juga turut andil dalam kedatangan bangsa barat ke Indonesia. Berkembangnya revolusi yang diawali dengan penemuan mesin uap dan teknologi baru memudahkan bangsa barat dalam mencapai tujuannya. Termasuk penemuan di bidang transportasi, baik darat maupun laut, sehingga memudahkan mereka melakukan pelayaran dan perjalanan ke Indonesia.

Meski awal kedatangan bangsa barat ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah tapi lama-kelamaan niat itu berubah menjadi keserakahan. Mereka ingin menguasai daerah penghasil rempah-rempah dan memonopoli perdagangan. Muncul ambisi yang dikenal dengan konsep 3G, yakni Gold atau memperoleh kekayaan sebanyak-banyaknya, Glory ambisi memperoleh kejayaan, dan Gospel keinginan untuk menyebarkan ajaran agama di Nusantara.

Untuk mewujudkannya, bangsa barat membangun basis militer, melakukan kolonialisme dan imperialisme, dan ikut campur dalam urusan politik dan penguasa daerah.

Baca juga: Strategi Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, Pimpin Gerilyawan dari Hutan Usir VOC Belanda

Lalu siapa saja bangsa barat yang pernah datang ke Indonesia? berikut ini daftarnya:

1. Portugis
Pada 1486, Portugis melakukan ekspedisi pertamanya yang dipimpin oleh Bartholomeus Diaz tapi terhenti dan tewas di pantai Barat Afrika. Kemudian ditunjuk Alfonso de Albuquerque untuk melanjutkan pelayaran hingga sampai ke Malaka pada 1511 dan berhasil menjalin hubungan dagang di Maluku pada 1512.

2. Spanyol
Spanyol sampai di Maluku pada 1522 saat sedang dikuasai Portugis. Spanyol menjalin hubungan dagang dengan Tidore sehingga mengakibatkan pertempuran antara Portugis dan Spanyol yang diakhiri dengan perjanjian Saragosa.

3. Belanda
Belanda pertama kali singgah di pelabuhan Banten pada 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman untuk melakukan perdagangan. Namun tujuan tersebut beralih menjadi untuk menguasai Nusantara dengan mendirikan serikat dagang Belanda atau dikenal dengan VOC pada 1602.

4. Inggris
Sebelum sampai ke Indonesia, pedagang dari Inggris telah mendirikan kongsi dagangnya di India bernama East India Company (EIC) yang kemudian wilayahnya disebarluaskan hingga ke Indonesia pada 1579.

Itulah latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia. Dari yang tadinya hanya mencari rempah untuk perdagangan, kemudian muncul keinginan untuk menguasai dan melakukan penjajahan di Nusantara.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)