Profil Al Muktabar, Pj Gubernur Banten yang Pernah Gugat Wahidin Halim ke PTUN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Sekretaris Daerah Banten, Al Muktabar menjadi penjabat (Pj) Gubernur Banten menggantikan Wahidin Halim, Kamis (12/5/2022). Tito melantik Al Muktabar menggantikan Wahidin Halim yang masa jabatannya habis pada pertengahan Mei 2022 ini.
Penelusuran MNC Portal, Al Muktabar menjabat sebagai Sekretaris Daerah Banten sejak 27 Mei 2019. Dalam masa jabatannya sebagai Sekda, ia pernah dikabarkan mengundurkan diri lantaran terjadi perselisihan dengan Wahidin Halim.
Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin membenarkan kabar tersebut bahwa pengunduran diri yang diajukan Al Muktabar lewat surat tertanggal 22 Agustus 2021 karena perselisihan dengan Gubernur. Muktabar lantas ditempatkan sebagai staf biasa di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, sambil menunggu surat pengunduran diri itu disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi pada 16 Februari 2022, Al Muktabar melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Serang. Ia menggugat Gubernur Banten Wahidin Halim karena dirinya merasa tak pernah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Sekda Banten.
Menanggapi hal ini, Wahidin Halim kemudian langsung menarik surat pemberhentian Sekda Provinsi Banten itu dari Kemendagri. Al Muktabar pun kembali menjabat sebagai Sekda Banten definitif mulai 23 Agustus 2022.
Al Muktabar lahir pada 12 Juni 1965 di Tanah Abang, DKI Jakarta. Ia mengenyam pendidikan pertamanya di Sekolah Dasar Negeri dan lulus pada 1977. Tahun 1981, Al Muktabar lulus dari SMP Negeri.
Pada 1984, ia menamatkan SMA di jurusan IPS. Al Muktabar lalu meneruskan pendidikan tingginya di Universitas Bengkulu dengan Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan lulus tahun 1989.
Selanjutnya, ia mengenyam pendidikan pascasarjana (S2). Al Muktabar menempuh program S2 di dua tempat, yaitu di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Program Studi Ketahanan Nasional yang berhasil ia selesaikan pada 1996, serta di Polytechnic Institute of New York Pasca Sarjana (S2) dengan Program Studi Applied Statistics, lulus tahun 1998.
Menempuh pendidikan di dua tempat berbeda juga Al Muktabar lakukan kala meneruskan ke program S3. Untuk pendidikan S3, Al Muktabar kuliah di Universitas Padjajaran (Unpad) dan di The Florida State University.
Di Unpad Bandung, ia mengambil Program Studi Administrasi Negara dan berhasil lulus pada tahun 2004. Sementara di The Florida State University, Al Muktabar tamat dari Program Studi Urban and Regional Planning tahun 2006.
Sebelum menjabat sebagai Sekda Banten, ia pernah menjabat sebagai Widyaiswara Utama Kemendagri, Kepala Bidang Kerja sama Antar Negara di Kemendagri, dan mantan Ketua Umum Ikatan Widyaiswara Indonesia.
Penelusuran MNC Portal, Al Muktabar menjabat sebagai Sekretaris Daerah Banten sejak 27 Mei 2019. Dalam masa jabatannya sebagai Sekda, ia pernah dikabarkan mengundurkan diri lantaran terjadi perselisihan dengan Wahidin Halim.
Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin membenarkan kabar tersebut bahwa pengunduran diri yang diajukan Al Muktabar lewat surat tertanggal 22 Agustus 2021 karena perselisihan dengan Gubernur. Muktabar lantas ditempatkan sebagai staf biasa di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, sambil menunggu surat pengunduran diri itu disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi pada 16 Februari 2022, Al Muktabar melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Serang. Ia menggugat Gubernur Banten Wahidin Halim karena dirinya merasa tak pernah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Sekda Banten.
Menanggapi hal ini, Wahidin Halim kemudian langsung menarik surat pemberhentian Sekda Provinsi Banten itu dari Kemendagri. Al Muktabar pun kembali menjabat sebagai Sekda Banten definitif mulai 23 Agustus 2022.
Al Muktabar lahir pada 12 Juni 1965 di Tanah Abang, DKI Jakarta. Ia mengenyam pendidikan pertamanya di Sekolah Dasar Negeri dan lulus pada 1977. Tahun 1981, Al Muktabar lulus dari SMP Negeri.
Pada 1984, ia menamatkan SMA di jurusan IPS. Al Muktabar lalu meneruskan pendidikan tingginya di Universitas Bengkulu dengan Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan lulus tahun 1989.
Selanjutnya, ia mengenyam pendidikan pascasarjana (S2). Al Muktabar menempuh program S2 di dua tempat, yaitu di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Program Studi Ketahanan Nasional yang berhasil ia selesaikan pada 1996, serta di Polytechnic Institute of New York Pasca Sarjana (S2) dengan Program Studi Applied Statistics, lulus tahun 1998.
Menempuh pendidikan di dua tempat berbeda juga Al Muktabar lakukan kala meneruskan ke program S3. Untuk pendidikan S3, Al Muktabar kuliah di Universitas Padjajaran (Unpad) dan di The Florida State University.
Di Unpad Bandung, ia mengambil Program Studi Administrasi Negara dan berhasil lulus pada tahun 2004. Sementara di The Florida State University, Al Muktabar tamat dari Program Studi Urban and Regional Planning tahun 2006.
Sebelum menjabat sebagai Sekda Banten, ia pernah menjabat sebagai Widyaiswara Utama Kemendagri, Kepala Bidang Kerja sama Antar Negara di Kemendagri, dan mantan Ketua Umum Ikatan Widyaiswara Indonesia.
(kri)