Sebanyak 2.000 Anggota Pramuka Nasional Terlibat Penanganan Corona

Minggu, 21 Juni 2020 - 15:24 WIB
loading...
Sebanyak 2.000 Anggota...
Andalan Nasional Kwarnas Pramuka, Dedi Wibowo. Foto/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang sedang melanda Indonesia membuat Kwartir Nasional organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional, turut menurunkan anggotanya untuk terlibat dalam penanganan Corona.

Andalan Nasional Kwarnas Pramuka, Dedi Wibowo menjelaskan, Kwarnas Pramuka menurunkan 2.000 anggota Pramuka dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Peduli Covid-19. (Baca juga: Update Corona 20 Juni 2020: 45.029 Positif, 17.883 Sembuh, 2.429 Meninggal Dunia)

"Ada satgas pramuka peduli Covid-19 sebanyak 2.000 orang se-Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ujar Dedi di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB, Minggu (20/6/2020). (Baca juga: Dokter Reisa: Rapid Test untuk Menemukan OTG Covid-19)

Satgas tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. Selain itu, juga untuk sosialisasi protokol kesehatan, menyemprotkan desinfektan pada fasilitas umum dan memberikan donasi kepada masyarakat.

"Kami mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan telah berkolaborasi dengan BNPB dan BPBD di daerah dalam melakukan kegiatan, selain itu kami ikut mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru dan juga memberikan alat pelindung diri serta masker," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan, dengan adanya pandemi Covid-19, banyak kegiatan berskala nasional yang ditunda. "Beberapa kegiatan perkemahan skala nasional antara lain perkemahan Bela Negara, Wirakarya, Bakti Saka Bhayangkara dan Antar Satuan Pramuka kami tunda, itu merupakan kegiatan yang penting bagi kami tapi kami tunda hingga situasi membaik," jelasnya.

Dia mengimbau, Pramuka bisa menjadi agen perubahan tidak hanya untuk melakukan protokol kesehatan pada diri mereka sendiri, namun untuk keluarga mereka hingga lingkungan yang lebih luas lagi.

"Anggota Pramuka diharapkan dapat mensosialisasikan kepada orang tuanya, adik kakak dan secara berjenjang akan berlanjut pada komunitas yang lebih besar," ucap Dedi.

Karena itu Dedi mengingatkan, anggota Pramuka harus melakukan tiga hal, yaitu disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri.

"Tiga hal yang harus dilakukan anggota Pramuka, disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri. Ketika kita akan membantu orang lain, tentunya kita harus menyelamatkan diri sendiri dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar," tuturnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kepala BKKBN Ajak Pramuka...
Kepala BKKBN Ajak Pramuka dan GenRE Indonesia Kolaborasi Atasi Masalah Remaja
Hendropriyono Tegaskan...
Hendropriyono Tegaskan Pramuka Tidak Boleh Dibubarkan karena Kader Pemersatu Bangsa
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Gelar Rakernas, Kwarnas...
Gelar Rakernas, Kwarnas dan Kwarda Pramuka Desak Permendikbud Nomor 12 Direvisi
Perlu Lebih Hati-Hati...
Perlu Lebih Hati-Hati Menulis Sejarah Kepanduan
Pramuka, Karakter Bangsa,...
Pramuka, Karakter Bangsa, dan Peradaban Dunia
Komisi X DPR Agendakan...
Komisi X DPR Agendakan Raker dengan Nadiem Makarim, Bahas TPPO dan Pramuka
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Rekomendasi
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
Wall Street Tumbang...
Wall Street Tumbang Imbas Tarif Trump, Ini Prediksi Bursa Saham RI Pekan Depan
Microsoft Disebut Menunda...
Microsoft Disebut Menunda Pembangunan Data Center Secara Global, Jakarta Ikut Terdampak?
Berita Terkini
One Way Kalikangkung-Pejagan...
One Way Kalikangkung-Pejagan Dilewati 3.000 Kendaraan Per Jam
10 menit yang lalu
Pemudik Wajib Tahu!...
Pemudik Wajib Tahu! Ini Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Lebaran Pada 5 April 2025
5 jam yang lalu
9 Kapolda Setahun Lebih...
9 Kapolda Setahun Lebih Menjabat, Ada Eks Deputi Penindakan KPK hingga Mantan Ajudan Jokowi
6 jam yang lalu
Jalur Gentong Tasikmalaya...
Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Bandung Macet, Antrean Kendaraan Capai 10 Kilometer
12 jam yang lalu
Jelang Puncak Arus Balik...
Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Meningkat
13 jam yang lalu
Polisi Terapkan One...
Polisi Terapkan One Way Tol Kalikangkung - Brebes
14 jam yang lalu
Infografis
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved