Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Meningkat
loading...
Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, terutama menjelang puncak arus balik Lebaran 2025. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, terutama menjelang puncak arus balik Lebaran 2025. Senior General Manager JMT Widiyatmiko Nursejati mengatakan, peningkatan volume kendaraan mulai terjadi pada Kamis 3 April 2025.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025. Pada lalu lintas Jabodetabek, tercatat ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang signifikan menuju ke Jabodetabek melalui sejumlah gerbang tol (GT).
"Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 130.855 kendaraan atau naik 40.37 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 93.224 kendaraan transaksi," katanya kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).
Sementara itu, kata Widiyatmiko, di wilayah Jawa Barat masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, dengan total sebanyak 70.209 kendaraan melintas. "Atau meningkat sebesar 12.10 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 62.630 kendaraan," katanya.
"Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan volume lalu lintas tercatat total sebanyak 78.643 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 42.93 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 55,021 kendaraan," sambungnya.
Widiyatmiko mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan, untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan mudik, balik, dan silaturahmi. "Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat tiga rest area yaitu di KM 10, KM 35 dan KM 45, sedangkan arah sebaliknya (arah Jakarta), terdapat di KM 38 dan KM 21," katanya.
"Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Bandung atau Rancaekek juga dapat memanfaatkan rest area di KM 72, KM 88 dan KM 147, sedangkan arah Jakarta terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72," sambungnya.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025. Pada lalu lintas Jabodetabek, tercatat ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang signifikan menuju ke Jabodetabek melalui sejumlah gerbang tol (GT).
"Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 130.855 kendaraan atau naik 40.37 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 93.224 kendaraan transaksi," katanya kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).
Sementara itu, kata Widiyatmiko, di wilayah Jawa Barat masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, dengan total sebanyak 70.209 kendaraan melintas. "Atau meningkat sebesar 12.10 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 62.630 kendaraan," katanya.
"Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan volume lalu lintas tercatat total sebanyak 78.643 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 42.93 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 55,021 kendaraan," sambungnya.
Widiyatmiko mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan, untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan mudik, balik, dan silaturahmi. "Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat tiga rest area yaitu di KM 10, KM 35 dan KM 45, sedangkan arah sebaliknya (arah Jakarta), terdapat di KM 38 dan KM 21," katanya.
"Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Bandung atau Rancaekek juga dapat memanfaatkan rest area di KM 72, KM 88 dan KM 147, sedangkan arah Jakarta terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72," sambungnya.
(rca)
Lihat Juga :
