New Normal ASN Kembali ke Kantor, Karyawan Swasta Masih Bisa WFH

Sabtu, 20 Juni 2020 - 12:08 WIB
loading...
A A A
Dewi menegaskan, bekerja memanfaatkan teknologi saat ini baginya masih tetap efektif. Pola koordinasi dapat tetap dilakukan dengan maksimal melalui media telekomunikasi.

Keluar rumah untuk beraktivitas awalnya membuatnya takut. Namunm tugas sebagai abdi masyarakat, Dewi memberanikan diri dengan memaksimalkan perlindungan diri. Perlengkapan ala New Normal pun siap di tasnya seperti masker cadangan dan hand sanitizer.

"Berusaha mengurangi keluar gedung kantor jika tidak dibutuhkan. Jadi, tidak makan siang di luar cukup bawa bekal makan dan tempat minum sendiri. Tidak lupa saat pulang ke rumah langsung membersihkan diri dan mengganti seluruh pakaian. Perlengkapan kantor lainnya disemprot dengan disinfektan," terang perempuan berhijab ini.

Sementara itu, untuk pegawai di perusahaan swasta lebih fleksibel. President Director Procter and Gamble (P&G) Indonesia, LV Vaidyanathan menjelaskan, karyawannya masih melanjutkan bekerja dari rumah selama diperlukan.

"Kami mengerti bahwa banyak orang tua bekerja di kantor kami yang harus mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Beberapa dari mereka juga tinggal bersama dan harus mengurus orang lanjut usia dan balita," jelas Vaidyanathan. (Baca juga: Menko PMK Apresiasi Daerah Buka Kembali Pasar Tradisional)

Bagi karyawan yang harus menggunakan transportasi publik untuk berangkat ke kantor juga diminta untuk tetap bekerja dari rumah. P&G juga memberi keistimewaan bagi mereka yang berisiko tinggi seperti ibu hamil atau yang memiliki catatan kesehatan tertentu.

Bosan saat berjam-jam rapat virtual? Tidak bagi para karyawan saat bekerja di rumah. Perusahaan menerapkan banyak inisiatif social activity secara virtual bersama karyawan. Seperti virtual coffee session, bukber online, olahraga bersama, juga menganjurkan penggunaan video dalam setiap virtual meeting guna memastikan kesehatan mental satu sama lain meskipun mesti di rumah saja.

"Kami juga menyediakan infrastruktur yang sesuai dan diperlukan, seperti laptop, koneksi internet, juga dukungan alat dan perlengkapan lainnya. Guna memastikan produktivitas para karyawan tetap optimal selama bekerja di rumah untuk periode waktu yang relatif lama, dan masih belum dapat ditentukan ini," tambahnya.

Tim Human Resource P&G pun rajin bertemu secara virtual setiap hari. Untuk memastikan para karyawan dimana pun mereka berada diperlakukan dengan extra care, bahkan untuk karyawan yang baru direkrut. Di tengah kondisi seperti sekarang, perusahaan terus merekrut karyawan baru dan melakukan training secara online.

Vaidyanathan mengatakan, dalam masa pandemi ini tim Informasi Teknologi (IT) P&G Indonesia justru menciptakan inovasi EASy apps (Employee Automation System) yang diperuntukkan bagi para karyawan P&G untuk meng-claim medical benefit, melaporkan isu terkait IT atau HR.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)