Rilis Survei Indikator Di-hack saat Mahfud MD Beri Tanggapan, Muncul Laki-Laki Joget
loading...
Acara rilis survei Indikator Politik Indonesia di-hack saat Menko Polhukam Mahfud MD memberikan tanggapan. Foto/Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menjadi salah satu penanggap dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia bertajuk "Persepsi Publik terhadap Kinerja Lembaga Penegak Hukum dalam Pemberantasan Korupsi" pada Kamis (28/4/2022) siang. Namun, saat Mahfud memberikan tanggapan atas hasil survei tersebut, tiba-tiba muncul video laki-laki berkulit hitam setengah telanjang.
Mahfud pun menanyakan apakah suaranya masih terdengar. "Apa suara saya masih didengar?" tanya Mahfud dalam rilis survei yang digelar daring itu.
"Masih," jawab Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Baca juga: Luruskan Isu Pemilu 2024, Mahfud MD: Saya Tidak Pernah Bilang TNI Akan Kudeta
Lalu, saat Mahfud mencoba melanjutkan kembali tanggapannya. Video itu tiba-tiba diputar kembali. Kali ini tampak jelas ada pria kulit hitam setengah telanjang dan tengah berjoget.
Mahfud pun tertegun melihat ada gangguan tersebut. Tetapi gangguan itu hanya berlangsung sekitar beberapa detik saja, dan langsung ditangani oleh tim Indikator Politik Indonesia.
"Ada yang menge-hack ini..oke silakan prof," kata Burhanuddin.
Mahfud pun menanyakan apakah suaranya masih terdengar. "Apa suara saya masih didengar?" tanya Mahfud dalam rilis survei yang digelar daring itu.
"Masih," jawab Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Baca juga: Luruskan Isu Pemilu 2024, Mahfud MD: Saya Tidak Pernah Bilang TNI Akan Kudeta
Lalu, saat Mahfud mencoba melanjutkan kembali tanggapannya. Video itu tiba-tiba diputar kembali. Kali ini tampak jelas ada pria kulit hitam setengah telanjang dan tengah berjoget.
Mahfud pun tertegun melihat ada gangguan tersebut. Tetapi gangguan itu hanya berlangsung sekitar beberapa detik saja, dan langsung ditangani oleh tim Indikator Politik Indonesia.
"Ada yang menge-hack ini..oke silakan prof," kata Burhanuddin.
(rca)
Lihat Juga :
