Ketika Predikat Cebong Akut Tsamara Amany Tiba-tiba Berganti Kadrun

Senin, 25 April 2022 - 12:36 WIB
loading...
Ketika Predikat Cebong Akut Tsamara Amany Tiba-tiba Berganti Kadrun
Tsamara Amany pernah disebut sebagai cebong karena mendukung Jokowi kini mendadak dijuluki kadrun setelah keluar dari PSI. Foto/Instagram @TsamaraDKI
A A A
JAKARTA - Bukannya menyempit, perpecahan masyarakat malah kuat melebar. Sampai hari ini, perseteruan cebong-kampret sejak Pilpres 2019 ternyata belum luntur kendati telah melewati dua tahun

Asal berbeda pilihan, sikap politik, bahkan pendapat, seseorang bisa menjadi cebong atau kampret. Prabowo Subianto yang merupakan simbol kebanggaan ”para kampret” mendadak disebut cebong begitu bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Pun demikian dengan gejala rasisme yang tampak terus menguat. Salah satu indikasinya ditunjukkan dari reaksi terhadap politikus muda Tsamara Amany yang memutuskan hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).



Akun media sosial Tsamara tak luput dari serangan berbau rasis. Latar belakangnya sebagai keturunan Arab dihubung-hubungkan dengan nasionalisme yang rendah.

Predikat Tsamara sebagai cebong level tinggi di kalangan pendukung Jokowi itu langsung berubah menjadi kadrun, sebutan lain untuk mereka yang bukan pendukung pemerintah dan Presiden Jokowi. Kadrun diambil dari kadal gurun, spesies hewan dengan kapasitas otak kecil.

Dia kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalisme jadi dia kembali kehabitat asli nya ia itu kadrun……” tulis akun twitter @xeriaz_marhaenisi, yang tangkapan layarnya diunggah Tsamara.



Tsamara bukanlah satu-satunya contoh menguatnya gejala sektarian dalam masyarakat. Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengalami perlakuan serupa saat meninggalkan lembaga antirasuah tersebut.

Febri memutuskan keluar dari KPK setelah terbitnya UU KPK dan terpilihnya pimpinan KPK yang baru dan secara terbuka menyatakan tidak sejalan dengan suasana KPK yang baru. Begitu keluar dari KPK, simsalabim, Febri yang sebelumnya relatif terbebas dari predikat cebong atau kampret langsung menjadi kadrun.

Iseng2 ketemu.. ternyata Saya di-kadrun-kan sejak pamit jadi Jubir KPK pada Desember 2019 ????,” cuit Febri dikutip Senin (25/4/2022).

Febri mengatakan ada lagi yang lebih dulu mendapat julukan baru sebagai kadrun darinya. ”bukan cuma @TsamaraDKI sih, bu @susipudjiastuti lebih dulu di-kadrun-kan. alias lebih “senior” ????,” tulis dia.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2789 seconds (0.1#10.140)