Masih Rasakan Sakit di Kandung Kemih, Ade Armando Sampaikan Pesan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pegiat sosial media, Ade Armando masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan. Dia masih merasakan sakit di kandung kemih dan hidung setelah dikeroyok saat demo 11 April di sekitaran Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Sekjen Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada mengatakan, Ade Armando di tengah kondisinya saat ini sempat menyampaikan pesan untuk masyarakat Indonesia.
"Semuanya agar terus berjuang, jangan takut karena Allah akan selalu bersama orang orang yang menegakkan kebenaran," ujar Nong kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Brutal! Alat Kelamin Ade Armando Diinjak saat Pengeroyokan, Kuasa Hukum: Tak Manusiawi
Sahabat Ade Armando mengatakan, keluarga berterima kasih, khususnya kepada pihak Kepolisian yang telah membantu, mendoakan, serta mendukung Ade Armando. "Mohon maaf karena belum bisa mengizinkan Bang Ade ditengok meski sekarang berada di ruang inap. Bang Ade masih membutuhkan istirahat dan nggak bisa berinteraksi dahulu," katanya.
Pihak keluarga mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang telah menangkap tujuh pelaku penyerangan dan pemukulan terhadap Ade Armando. "Kami meminta agar para pelaku tersebut diproses hukumnya sampai tuntas dan dihukum seberat beratnya. Diharapkan pelaku lain belum ditangkap agar secepatnya ditangkap juga," katanya.
Lihat Juga: Demo Gejayan Memanggil Pecahkan 7 Gentong, Simbol Minta Pertolongan atas Rusaknya Demokrasi
Sekjen Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada mengatakan, Ade Armando di tengah kondisinya saat ini sempat menyampaikan pesan untuk masyarakat Indonesia.
"Semuanya agar terus berjuang, jangan takut karena Allah akan selalu bersama orang orang yang menegakkan kebenaran," ujar Nong kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Brutal! Alat Kelamin Ade Armando Diinjak saat Pengeroyokan, Kuasa Hukum: Tak Manusiawi
Sahabat Ade Armando mengatakan, keluarga berterima kasih, khususnya kepada pihak Kepolisian yang telah membantu, mendoakan, serta mendukung Ade Armando. "Mohon maaf karena belum bisa mengizinkan Bang Ade ditengok meski sekarang berada di ruang inap. Bang Ade masih membutuhkan istirahat dan nggak bisa berinteraksi dahulu," katanya.
Pihak keluarga mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang telah menangkap tujuh pelaku penyerangan dan pemukulan terhadap Ade Armando. "Kami meminta agar para pelaku tersebut diproses hukumnya sampai tuntas dan dihukum seberat beratnya. Diharapkan pelaku lain belum ditangkap agar secepatnya ditangkap juga," katanya.
Lihat Juga: Demo Gejayan Memanggil Pecahkan 7 Gentong, Simbol Minta Pertolongan atas Rusaknya Demokrasi
(abd)