KPU Optimistis Pengadaan Logistik Pemilu 2024 Bisa Dipercepat dengan Perpres

Rabu, 13 April 2022 - 18:53 WIB
loading...
KPU Optimistis Pengadaan...
Ketua KPU Hasyim Asy’ari optimistis pengadaan dan distribusi logistik untuk Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak 2024 dapat terwujud dengan dukungan Perpres. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari optimistis pengadaan dan distribusi logistik untuk Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak 2024 dapat terwujud dengan dukungan Peraturan Presiden (Perpres).

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat dengan Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Ketua DKPP dalam rangka membicarakan persiapan Pemilu Serentak 2024 dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (13/4/2022).

"Jadi tujuh bulan itu pengadaan barang berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 dari pengadaan barang sampai distribusi itu 7 bulan. KPU ingin pengadaan barang distribusi itu aman sampai waktu yang ada," ujar Hasyim Asy’ari.



Ia menyebutkan dalam RDP di Komisi II DPR RI hari ini pihaknya mendapatkan informasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bahwa Presiden Jokowi akan mendukung kelancaran dan transparansinya proses pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dengan mengeluarkan Perpres.



"Perpres berkaitan dengan pengadaan logistik, Pak Mendagri menyatakan Pak Presiden akan menyiapkan Perpres untuk membantu percepatan pengadaan logistik dalam situasi normal sesuai durasi-durasinya," tambah Hasyim Asy’ari.

Komitmen dari pemerintah dan stakeholders terkait dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 sangat penting.

"Dari segi waktu dan mekanisme bisa dipersingkat, substansi Perpres seperti apa kan akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah. Apapun untuk menjamin Pemilu berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal, proses kepemiluan ini lancar akan dilakukan KPU termasuk konsinyering di masa reses DPR," lanjut Hasyim Asy’ari.

Terkait masa durasi kampanye Pemilu 2024, Hasyim Asy'ari mengungkapkan hal tersebut masih menjadi bahan yang akan didiskusikan lebih mendalam. "Selama masih ada pembahasan, maka durasi kampanye berapa hari yang diusulkan masih memungkinkan," pungkas Hasyim Asy'ari.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gapasdap Siap Hadapi...
Gapasdap Siap Hadapi Angkutan Lebaran dan Logistik 2025
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
DKPP Pecat 4 Komisioner...
DKPP Pecat 4 Komisioner KPU Banjarbaru karena Gunakan Surat Suara Lama
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
KPU Sebut Pemungutan...
KPU Sebut Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah Butuh Anggaran Rp486 Miliar
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
MK Perintahkan PSU di...
MK Perintahkan PSU di 24 Daerah, Komisi II DPR Panggil KPU-Bawaslu hingga Pemerintah Pekan Ini
Rekomendasi
Prediksi Formasi Timnas...
Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
PM Jepang: Tarif Trump...
PM Jepang: Tarif Trump Berpotensi Ganggu Tatanan Ekonomi Global
Profil Sheikha Jawaher,...
Profil Sheikha Jawaher, Istri Pertama Emir Qatar yang Pernah Serukan Boikot Haji ke Makkah
Berita Terkini
MA Bentuk Satgassus...
MA Bentuk Satgassus Imbas 4 Hakim Jadi Tersangka Suap Perkara CPO
40 menit yang lalu
Profil dan Kekayaan...
Profil dan Kekayaan Hakim Djuyamto, Pernah Tolak Praperadilan Hasto, Kini Jadi Tahanan Kejagung
1 jam yang lalu
MA Berhentikan Sementara...
MA Berhentikan Sementara Empat Hakim dan Panitera Tersangka Suap Putusan Perkara Migor
1 jam yang lalu
Puan Ungkap Kongres...
Puan Ungkap Kongres PDIP Berpotensi Mundur
1 jam yang lalu
4 Perwira Pecah Bintang...
4 Perwira Pecah Bintang usai Dimutasi Kapolri pada April 2025, Ini Nama-namanya
1 jam yang lalu
Tom Lembong Sesalkan...
Tom Lembong Sesalkan Hakim yang Tangani Perkaranya Terjerat Kasus Suap
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved