Sidang Mediasi Komunitas Konsumen Indonesia-Tokopedia Dijadwalkan Hari Ini

Kamis, 18 Juni 2020 - 21:15 WIB
loading...
A A A
Cuitan itu menampilkan gambar yang berisi sejumlah informasi pribadi milik pengguna Tokopedia. Isinya antara lain nama akun, alamat surel, tanggal lahir, nomor telepon, dan beberapa data lainnya.

Tanggapan Tokopedia dan Menkominfo

Menanggapi cuitan itu CEO dan Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya mengirimkan surat kepada pelanggannya perihal bocornya 91 juta akun pengguna Tokopedia. Iamengungkapkan pihaknya menyadari adanya pencurian data oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab pada 2 Mei 2020 dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menangkal masalah ini.

Akun ini mengungkap ada 15 juta data pengguna Tokopedia yang dibagikan di Dark Web oleh hacker. Besoknya, hacker tersebut mengumumkan telah menjual 91 juta data pengguna Tokopedia senilai USD5.000.

Dalam keterangan yang diterimaSINDOnewsdi Jakarta, Selasa (12/5/2020), William mengatakan bisnisnya merupakan bisnis kepercayaan sehingga menjadi amanah dan tanggung jawab Tokopedia kepada pelanggannya.

Untuk itu, Tokopedia yang sudah beroperasi selama 11 tahun, paparnya, selalu memberi perhatian lebih kepada sistem keamanan, serta terus membangun, mengembangkan, dan meningkatkan prosedur serta sistem antisipasi dan mitigasi kami, sesuai dengan standar terbaik dunia. Ialalu menyampaikan pihaknya telah memulai proses investigasi dan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan akun dan transaksi tetap terjaga. “Kami terus pastikan bahwa kata sandi telah dienkripsi dengan enkripsi satu arah,” katanya.

Selain itu, ungkapnya, Tokopedia telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemerintah, antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara untuk melakukan investigasi atas kejadian ini sekaligus memastikan keamanan dan perlindungan atas data pribadi Anda.

Tokopedia, ia melanjutkan, juga telah menunjuk institusi independen kelas dunia yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber dalam membantu investigasi dan identifikasi langkah-langkah yang diperlukan guna lebih meningkatkan lagi perlindungan data para pengguna Tokopedia.

Adapun Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) selaku Tergugat I, menegaskan, pemerintah akan terus memastikan ekonomi digital Indonesia, khususnyae-commercetetap berjalan dengan baik dan lancar. “Pemerintah juga tak ingin pasar digital diganggu oleh peretas-peretas data,” tegas Menkominfo Hohnny G. Plate seraya memastikan setiap usaha peretasan data akan ditindaklanjuti agar tidak mengganggu jalannyae-commerceIndonesia. Kementerian Kominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Tokopedia akan melakukan evaluasi, penyelidikan, dan mitigasi teknis.
(rza)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)