Soal G20, Budiman Sudjatmiko: Indonesia Negara Besar Jangan Mau Diintervensi
loading...
A
A
A
"Terus terang saya berharap banyak dengan G20 kita bernostalgia dengan peranan Indonesia sebagai negara berpenduduk nomor 4 di dunia kita mampu berkiprah di ajang internasional dan Ini merupakan kesempatan kita," jelasnya.
Lebih lanjut kata Budiman, Indonesia harus perhatikan bagaimana recover together recover stronger, ini bisa benar-benar merasuk ke dalam seluruh negara yang hadir.
"Jadi negara-negara tersebut merasakan benar pemulihan dan penguatan bersama terhadap persoalan ekonomi terutama terkait dengan persoalan transformasi energi dan ekonomi digital," ujarnya.
"Jadi negara-negara tersebut merasa bahwa mereka hadir itu secara substansi memang merasa puas dengan apa yang dilakukan," tambahnya.
Melalui G20 ini kata Budiman, diharapkan mengembalikan kebesaran Indonesia di mata internasional. "Setelah di masa lalu mengalami sebuah peristiwa besar di Konferensi Asia Afrika," tandasnya.
Dalam diskusi turut hadir politikus Partai Demokrat Rizki Natakusumah dan Dosen Hubungan Internasional Fisip Universitas Indonesia, Hariyadi Wirawan.
Lihat Juga: Sinergi BP Taskin, Badan Gizi Nasional, dan Peknas Diyakini Bisa Menekan Angka Kemiskinan
Lebih lanjut kata Budiman, Indonesia harus perhatikan bagaimana recover together recover stronger, ini bisa benar-benar merasuk ke dalam seluruh negara yang hadir.
"Jadi negara-negara tersebut merasakan benar pemulihan dan penguatan bersama terhadap persoalan ekonomi terutama terkait dengan persoalan transformasi energi dan ekonomi digital," ujarnya.
"Jadi negara-negara tersebut merasa bahwa mereka hadir itu secara substansi memang merasa puas dengan apa yang dilakukan," tambahnya.
Melalui G20 ini kata Budiman, diharapkan mengembalikan kebesaran Indonesia di mata internasional. "Setelah di masa lalu mengalami sebuah peristiwa besar di Konferensi Asia Afrika," tandasnya.
Dalam diskusi turut hadir politikus Partai Demokrat Rizki Natakusumah dan Dosen Hubungan Internasional Fisip Universitas Indonesia, Hariyadi Wirawan.
Lihat Juga: Sinergi BP Taskin, Badan Gizi Nasional, dan Peknas Diyakini Bisa Menekan Angka Kemiskinan
(maf)