Soal G20, Budiman Sudjatmiko: Indonesia Negara Besar Jangan Mau Diintervensi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menegaskan, Indonesia merupakan negara berdaulat. Ia tidak ingin Indonesia diintervensi oleh negara lain terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20.
Baca Juga: Budiman
Baca juga: Sambut KTT G20, Perhumas Diharapkan Bisa Berperan Aktif
Budiman menilai, sejumlah negara seperti Amerika Serikat hingga Kanada mengintervensi Indonesia untuk tidak mengundang Rusia dalam KTT G20. Hal itu diminta usai Rusia menginvasi Ukraina.
"Sebagai sebuah negara besar yang memimpin G20, Indonesia bisa memaklumi apabila negara-negara lain memberikan masukan terhadap beberapa perkembangan G20 saat ini," ujarnya.
Budiman mengatakan, Indonesia tidak perlu menganggap itu sebuah intervensi. Sebab, menurutnya itu juga bisa berupa sebuah masukkan.
Lebih lanjut Budiman berkata, Konferensi Asia Afrika yang Indonesia lakukan tahun 60-an, menjadi bukti bahwa Indonesia itu pernah berkiprah untuk suatu tugas internasional atau tugas dunia yang besar.
"Dan sekarang kita alami lagi. Tentu saja kita harus menunjukkan kemampuan kita," ucapnya.
Budiman menambahkan Presidensi G20 tidak hanya untuk meningkatkan pariwisata karena didatangi oleh negara-negara asing. Tetapi lebih jauh menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sikap yang tegas terhadap keberlangsungan perekonomian dunia.
Baca Juga: Budiman
Baca juga: Sambut KTT G20, Perhumas Diharapkan Bisa Berperan Aktif
Budiman menilai, sejumlah negara seperti Amerika Serikat hingga Kanada mengintervensi Indonesia untuk tidak mengundang Rusia dalam KTT G20. Hal itu diminta usai Rusia menginvasi Ukraina.
"Sebagai sebuah negara besar yang memimpin G20, Indonesia bisa memaklumi apabila negara-negara lain memberikan masukan terhadap beberapa perkembangan G20 saat ini," ujarnya.
Budiman mengatakan, Indonesia tidak perlu menganggap itu sebuah intervensi. Sebab, menurutnya itu juga bisa berupa sebuah masukkan.
Lebih lanjut Budiman berkata, Konferensi Asia Afrika yang Indonesia lakukan tahun 60-an, menjadi bukti bahwa Indonesia itu pernah berkiprah untuk suatu tugas internasional atau tugas dunia yang besar.
"Dan sekarang kita alami lagi. Tentu saja kita harus menunjukkan kemampuan kita," ucapnya.
Budiman menambahkan Presidensi G20 tidak hanya untuk meningkatkan pariwisata karena didatangi oleh negara-negara asing. Tetapi lebih jauh menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sikap yang tegas terhadap keberlangsungan perekonomian dunia.