Ajakan Buya Hamka untuk Memupuk Akar Pancasila

Kamis, 18 Juni 2020 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Dari kelima sila tersebut, Hamka yang pernah menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1975 ini menegaskan urat tunggang Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Perjuangan yang pertama dan utama dengan sendirinya sila kelima, yaitu kebangsaan dapat berjalan dengan baik.

Kebangsaan sekarang ini adalah negara yang rukun. Di dalamnya, ada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, kepala negara, bendera, lambing, dan slogan. Sila ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan bahwa seluruh bangsa adalah kawan dan seluruh manusia adalah sahabat.

Tujuan yang paling akhir adalah perdamaian dan kemanusiaan menegakkan dunia baru yang adil dan makmur. “Ketuhanan Yang Maha Esa Sumber hakiki dari segala sila dan kesusilaan,” tutup Hamka.
(muh)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)