Soal Putin di KTT G20, Pakar: Indonesia Harus Bela Kepentingan Sendiri

Kamis, 31 Maret 2022 - 21:28 WIB
loading...
A A A
Ia menegaskan, dikarenakan sikap politik Indonesia bebas aktif, maka tidak ada kewajiban bagi pemerintah Indonesia dalam merespons media asing yang menolak kedatangan presiden Rusia pada KTT G20 mendatang.

Rusia merupakan negara penghasil tambang yang esensial dibutuhkan bagi kehidupan di dunia. Hal itu lah yang menjadi perhatian banyak pihak ketika Rusia menginvasi Ukraina, termasuk Eropa dan Amerika. “Ini Rusia menyerang Ukraina yang takut siapa, Rusia atau dunia yang takut. Kan dunia,” ucapnya.

Ia menjelaskan, jika selama ini komoditas pertambangan, seperti halnya gas alam sangat dibutuhkan negara lain. Rusia mampu memasok 40 persen persediaan gas alamnya untuk Eropa.

Lanjut Wahyu, jika gas alam Rusia tidak lagi dijual ke Eropa maka akan dijual ke China. Hal itu tentu akan membuat khawatir AS karena posisinya sebagai negara dengan perekonomian nomor satu akan tergeser.

“Kalau China menguasai minyak dan gas dari Rusia, bayangkan betapa China akan menjadi negara nomor satu di dunia,” katanya.
(muh)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)