KORAN SINDO Sabet 2 Emas Penghargaan IPMA-IYRA 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - KORAN SINDO kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet dua emas (gold winner ) dan satu perak (silver winner ) pada ajang The 13th Indonesia Print Media Awards (IPMA) 2022 yang dihelat Serikat Perusahaan Pers (SPS). Penghargaan emas diraih KORAN SINDO pada kategori IPMA dan emas kedua diraih pada kategori Indonesia Young Rea ders Awards (IYRA). Selain emas, pada kategori IYRA, KORAN SINDO juga mendapat penghargaan perak.
Emas kategori IPMA diraih KORAN SINDO atas sampul edisi khusus berjudul Satu Kayuh untuk Indonesia Tangguh pada 16 Agustus 2021. Sedangkan emas pada IYRA berhasil diraih melalui rubrik anak muda Gen SINDO yang terbit edisi Sabtu, 18 Desember 2021. Medali perak diraih pada edisi Sabtu, 20 November 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Harian SPS Pusat Januar P Ruswita kepada Manajer Artistik KORAN SINDO Win Cahyono pada malam penganugerahan The 13th IPMA 2022 di Jogja National Museum, Yogyakarta, Selasa (29/3/2022) malam.
Acara malam penghargaan berlangsung meriah karena dua kegiatan serupa sebelumnya terpaksa digelar secara virtual akibat pandemi Covid-19. IPMA didedikasikan untuk memicu lahirnya karya sampul muka dan konten media cetak yang kreatif dan inspiratif. Ajang ini sekaligus bentuk apresiasi SPS atas kinerja hebat pengelola media.
Ketua Harian SPS Pusat Januar P Ruswita mengatakan, gelaran malam penghargaan SPS 2022 mengandung pesan mendalam karena media dihadapkan pada situasi yang tak mudah, yakni disrupsi digital sekaligus masih dalam kondisi wabah Covid-19.
Kendati demikian, pihaknya bersyukur ajang bergengsi tahunan nasional ini bisa kembali dilangsungkan secara tatap muka seiring kondisi kasus Covid-19 yang kian melandai. Dia juga mengapresiasi Kota Yogyakarta yang menjadi tuan rumah gelaran ke-13. Menurut Januar,Yogyakarta tepat menjadi tuan rumah karena juga merepresentasikan simbol kreativitas dan inovasi.
Januar mengungkapkan, da lam satu dasawarsa terakhir, pers Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan perubahan tak ringan akibat disrupsi digital. Meski demikian, dia melihat pers Indonesia terus beradaptasi de ngan membuat produk-produk yang kreatif. Di sisi lain, pers In donesia juga terus menjaga pe nyajian kontennya berkualitas.
“SPS meyakini, dengan mem buat konten yang berkualitas dan menciptakan perwajahan dan konten yang kreatif pers akan selalu mendapatkan tempat di benak dan hati publik. Di sisi lain, publik juga akan mendapatkan in formasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Dengan mengedepankan aspek kualitas dan kreativitas, tandas Januar, pers Indonesia secara tidak langsung juga tengah membangun ekosistem komunikasi serta in formasi yang sehat. Sebab, dengan cara ini pembaca dan pihak terkait lainnya akan mendapat informasi yang bermanfaat dalam rangka persatuan bangsa. “Selain memba ngun persaudaraan, pers juga bisa memperkokoh persatuan dan nasionalisme,” ujarnya.
Emas kategori IPMA diraih KORAN SINDO atas sampul edisi khusus berjudul Satu Kayuh untuk Indonesia Tangguh pada 16 Agustus 2021. Sedangkan emas pada IYRA berhasil diraih melalui rubrik anak muda Gen SINDO yang terbit edisi Sabtu, 18 Desember 2021. Medali perak diraih pada edisi Sabtu, 20 November 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Harian SPS Pusat Januar P Ruswita kepada Manajer Artistik KORAN SINDO Win Cahyono pada malam penganugerahan The 13th IPMA 2022 di Jogja National Museum, Yogyakarta, Selasa (29/3/2022) malam.
Acara malam penghargaan berlangsung meriah karena dua kegiatan serupa sebelumnya terpaksa digelar secara virtual akibat pandemi Covid-19. IPMA didedikasikan untuk memicu lahirnya karya sampul muka dan konten media cetak yang kreatif dan inspiratif. Ajang ini sekaligus bentuk apresiasi SPS atas kinerja hebat pengelola media.
Ketua Harian SPS Pusat Januar P Ruswita mengatakan, gelaran malam penghargaan SPS 2022 mengandung pesan mendalam karena media dihadapkan pada situasi yang tak mudah, yakni disrupsi digital sekaligus masih dalam kondisi wabah Covid-19.
Kendati demikian, pihaknya bersyukur ajang bergengsi tahunan nasional ini bisa kembali dilangsungkan secara tatap muka seiring kondisi kasus Covid-19 yang kian melandai. Dia juga mengapresiasi Kota Yogyakarta yang menjadi tuan rumah gelaran ke-13. Menurut Januar,Yogyakarta tepat menjadi tuan rumah karena juga merepresentasikan simbol kreativitas dan inovasi.
Januar mengungkapkan, da lam satu dasawarsa terakhir, pers Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan perubahan tak ringan akibat disrupsi digital. Meski demikian, dia melihat pers Indonesia terus beradaptasi de ngan membuat produk-produk yang kreatif. Di sisi lain, pers In donesia juga terus menjaga pe nyajian kontennya berkualitas.
“SPS meyakini, dengan mem buat konten yang berkualitas dan menciptakan perwajahan dan konten yang kreatif pers akan selalu mendapatkan tempat di benak dan hati publik. Di sisi lain, publik juga akan mendapatkan in formasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Dengan mengedepankan aspek kualitas dan kreativitas, tandas Januar, pers Indonesia secara tidak langsung juga tengah membangun ekosistem komunikasi serta in formasi yang sehat. Sebab, dengan cara ini pembaca dan pihak terkait lainnya akan mendapat informasi yang bermanfaat dalam rangka persatuan bangsa. “Selain memba ngun persaudaraan, pers juga bisa memperkokoh persatuan dan nasionalisme,” ujarnya.