Kemendagri Sebut Ada Dua Indikator Sukses Pilkada Serentak 2020

Rabu, 17 Juni 2020 - 17:08 WIB
loading...
Kemendagri Sebut Ada...
Webinar Kemendgari yang diwakili oleh Dirjen Otda, Akmal Malik Piliang, Staf Khusus Mendagri, Kastorius Sinaga bersama Ketua Umum Arsada R Heru Aryadi, MPH dan Ketua Umum Persi Kuntjoro A Purwanto dengan topik Sinerjitas Penerapan Protokol Kesehatan Dala
A A A
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga, mengatakan ada dua indikator sukses Pilkada Serentak 2020 berdasarkan rangkuman diskusi dengan berbagai pihak dan mengacu pada pengalaman negara-negara yang berhasil melaksanakan pemilu di tengah pandemi Covid-19 .

Indikator pertama adalah antusiasme masyarakat untuk memberikan suara yang ditunjukkan oleh partisipasi pemilih yang meningkat. Sedangkan indikator kedua adalah terlaksananya Pilkada dengan aman di tengah pandemi Corona (Covid-19), dalam arti penyelenggaraan pilkada tidak menjadi pemicu merebaknya penularan wabah COVID-19.

"Artinya, sukses pilkada adalah kombinasi antara peningkatan partisipasi pemilih di satu sisi serta menurunnya atau melandainya kurva Covid-19 di sisi yang lain," kata Kastorius dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Rabu (17/6/2020).( )

Kastorius Sinaga mengatakan hal itu ketika berbicara dalam Webinar bertajuk Pilkada Aman Covid-19 dan Demokratis, Rabu (17/6/2020) yang merupakan hasil kerja sama dari Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada) dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

Selain Stafsus Menteri, ikut menjadi pembicara webinar ini Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik, Direktur FKKPD Kemendagri Makmur Marbun, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit se-Indonesia (Persi) Kuntjoro Adi Purjanto dan Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) Heru Ariyadi, yang diwakili oleh Sekjen Arsada Khafifah Any. Turut juga memberi saran ketua Dewan Penyantun Persi, Umar Wahid,

Kastorius mengatakan, indikator sukses tersebut merupakan rangkuman dari berbagai pendapat dan kajian yang dihimpun oleh pemerintah dan para stakeholder dalam rentang waktu lima bulan terakhir dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

Indikator itu juga merupakan hasil pengkajian atas pengalaman beberapa negara yang melaksanakan pilkada di masa pandemi Covid-19, khususnya Korea Selatan.

"Dalam lima bulan terakhir, berbagai rapat dan pertemuan yang dikomandoi oleh Menteri Dalam Negeri, Pak Tito Karnavian, dan oleh Pak Dirjen Otda, serta komponen lain di Kemendagri, untuk membicarakan dan kemudian memutuskan, memilih skenario optimis untuk melanjutkan tahapan Pilkada Serentak yang akan diadakan pada bulan Desember," tutur Kastorius.

Dia menekankan, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dengan partisipasi masyarakat yang tinggi dengan dibarengi protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak memicu penularan Covid-19, akan menjadi reputasi yang baik bagi bangsa Indonesia di mata dunia.

Oleh karena itu, dia mengatakan Kemendagri akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020 bersama dengan elemen-elemen pemangku kepentingan lainnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Tinjau MPP DKI Jakarta,...
Tinjau MPP DKI Jakarta, BSKDN Kemendagri Kaji Kemudahan Perizinan Berusaha
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
Prabowo Apresiasi Rakor...
Prabowo Apresiasi Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
Kemendagri Latih 80.000...
Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Secara Online
HUT ke-10 ULA, Kemendagri...
HUT ke-10 ULA, Kemendagri Minta Kualitas Pelayanan Publik Ditingkatkan
Kemendagri Ungkap Langkah...
Kemendagri Ungkap Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Percepat Layanan Publik...
Percepat Layanan Publik Berbasis Elektronik, BSKDN Kemendagri Teken Komitmen Pemanfaatan Puja Indah dengan Daerah
Kemendagri Libatkan...
Kemendagri Libatkan Pakar Analisis Variabel dan Indikator Penilaian Kota Bersih
Rekomendasi
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
Berita Terkini
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
19 menit yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
23 menit yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
56 menit yang lalu
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
1 jam yang lalu
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
1 jam yang lalu
Infografis
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved