Peduli Kesehatan Mental, Ganjar Buka Call Center Dokter Kejiwaan 24 Jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi Sanggar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Jalan Raya Dalung, Badung, Bali.
Kegiatan yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Saraswati ini, membahas berbagai persoalan masyarakat yang ada di Bali. Salah satu yang utama adalah perihal isu kesehatan mental.
"Ada banyak aktivitas sebenarnya dari kawan-kawan Kagama Bali. Ternyata Kagama Bali sudah berkomunikasi dengan komunitas. Tadi ada literasi, terus ada yang bekerja sama dengan orang-orang yang konsen pada pasien gangguan jiwa," kata Ganjar seusai meresmikan Sanggar Kagama Bali, Sabtu (26/3/2022).
Ganjar yang juga menjabat Ketua Umum Kagama mengatakan, Kagama Bali telah melakukan beberapa langkah. Antara lain dengan membuka jasa dokter kejiwaan melalui layanan call center 24 jam. Call center 24 jam ini nantinya akan membantu orang yang kekurangan akses dalam menjangkau layanan kesehatan. Sehingga, Kagama Bali membuka konsultasi, sampai tahap pendampingan untuk kesembuhan.
"Dan itu mereka butuh penanganan. Maka dengan dokter jiwa mereka mencoba membuka ruang hotline, dokter konsultasi 24 jam. Menurut saya ini keren. Karena perbedaan pengetahuan ketidaktahuan butuh tempat untuk mereka bisa konsultasi," tutur Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar berharap program-program Kagama seperti ini bisa direplikasi di daerah lain. Ganjar mendorong agar pemda di tiap provinsi bisa membantu mempermudah pelaksanaan teknisnya. "Sebenarnya sistem ini bisa kita replikasi. Kita akan dorong pemda Kagama di tiap provinsi untuk bisa berbagi dan bisa dilaksanakan. Tentu syarat teknisnya mesti disiapkan agar nanti manfaat. Keren," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kagama Bali I Gusti Ngurah Agung Duatmika menyebut kehadiran Kagama di Bali memberikan inspirasi bagi banyak komunitas di Bali. Salah satunya hutan bambu. "Kagama menjadi inspirator untuk temen-temen menjaga lingkungan. Salah satu yang sedang kita genjot itu hutan bambu. Dan itu juga sudah dilisensi Bapak Ganjar sendiri," ucap dia.
Selain berdiskusi dengan pengurus dan anggota Kagama Bali, Ganjar juga meresmikan Sanggar Kagama. Nantinya sanggar ini akan digunakan Kagama Bali untuk menjalankan program-program Kagama.
Sebelumnya, Ganjar juga mengunjungi Kagama Bali di Desa Pempatan, Karangasem, Bali pada Jumat, 25 Maret 2022. Di sana, Ganjar meninjau Desa Pempatan, yang bakal menjadi desa inklusif sebagai bagian program kerja Kagama.
Kegiatan yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Saraswati ini, membahas berbagai persoalan masyarakat yang ada di Bali. Salah satu yang utama adalah perihal isu kesehatan mental.
"Ada banyak aktivitas sebenarnya dari kawan-kawan Kagama Bali. Ternyata Kagama Bali sudah berkomunikasi dengan komunitas. Tadi ada literasi, terus ada yang bekerja sama dengan orang-orang yang konsen pada pasien gangguan jiwa," kata Ganjar seusai meresmikan Sanggar Kagama Bali, Sabtu (26/3/2022).
Ganjar yang juga menjabat Ketua Umum Kagama mengatakan, Kagama Bali telah melakukan beberapa langkah. Antara lain dengan membuka jasa dokter kejiwaan melalui layanan call center 24 jam. Call center 24 jam ini nantinya akan membantu orang yang kekurangan akses dalam menjangkau layanan kesehatan. Sehingga, Kagama Bali membuka konsultasi, sampai tahap pendampingan untuk kesembuhan.
"Dan itu mereka butuh penanganan. Maka dengan dokter jiwa mereka mencoba membuka ruang hotline, dokter konsultasi 24 jam. Menurut saya ini keren. Karena perbedaan pengetahuan ketidaktahuan butuh tempat untuk mereka bisa konsultasi," tutur Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar berharap program-program Kagama seperti ini bisa direplikasi di daerah lain. Ganjar mendorong agar pemda di tiap provinsi bisa membantu mempermudah pelaksanaan teknisnya. "Sebenarnya sistem ini bisa kita replikasi. Kita akan dorong pemda Kagama di tiap provinsi untuk bisa berbagi dan bisa dilaksanakan. Tentu syarat teknisnya mesti disiapkan agar nanti manfaat. Keren," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kagama Bali I Gusti Ngurah Agung Duatmika menyebut kehadiran Kagama di Bali memberikan inspirasi bagi banyak komunitas di Bali. Salah satunya hutan bambu. "Kagama menjadi inspirator untuk temen-temen menjaga lingkungan. Salah satu yang sedang kita genjot itu hutan bambu. Dan itu juga sudah dilisensi Bapak Ganjar sendiri," ucap dia.
Selain berdiskusi dengan pengurus dan anggota Kagama Bali, Ganjar juga meresmikan Sanggar Kagama. Nantinya sanggar ini akan digunakan Kagama Bali untuk menjalankan program-program Kagama.
Sebelumnya, Ganjar juga mengunjungi Kagama Bali di Desa Pempatan, Karangasem, Bali pada Jumat, 25 Maret 2022. Di sana, Ganjar meninjau Desa Pempatan, yang bakal menjadi desa inklusif sebagai bagian program kerja Kagama.
(cip)