Kangen Masa SBY, Guru Independen Indonesia Dukung AHY Jadi Capres 2024
loading...
Federasi Guru Independen Indonesia mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Federasi Guru Independen Indonesia melalui Kongres ke IV di Jakarta menyatakan dukungannya kepada Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar dapat menang dalam Pemilu 2024. Bahkan, komunitas guru honorer ini mendukung penuh AHY untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Ketua Umum Federasi Guru Independen, Tety Sulastry mengatakan, dukungan guru independen terhadap Partai Demokrat dikarenakan teringat jasa pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu sangat memperhatikan kesejahteraan guru.
“Pada masa Pak SBY, guru itu diperhatikan sekali kesejahteraannya. Oleh karena itu, kami yakin dan berharap jika Pak AHY bisa memegang kekuasaan, dia akan mampu mengulangi kebijakan yang pro kesejahteraan guru tersebut," ujar Tety dalam keterangan tertulis, Jum'at (25/3/2022).
Menurutnya, masa SBY, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan terbesar sepanjang sejarah APBN, yaitu 20%. Salah satu kebijakan yang dianggap membekas bagi para guru adalah diangkatnya guru honorer menjadi guru negeri.
Federasi Guru Independen Indonesia sendiri memiliki anggota di seluruh Indonesia. Mereka berharap pemerintah ke depan lebih memberikan kesejahteraan guru yang saat ini dianggap sedikit terabaikan.
Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengungkapkan, banyak elemen masyarakat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air mengharapkan AHY menjadi Calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang. "Saat berkunjung ke Pasaman, Sumatera Barat, ribuan orang menyambut AHY yang sama sekali tidak kami gerakkan. Mereka menantikan sosok yang diharapkan bisa memperbaiki keadaan bangsa ini," kata Tomi.
Salah satunya, ungkap Tomi, sambutan itu datang dari guru honorer. Menurutnya, AHY diharapkan bisa memperhatikan kesejahteraan guru honorer dan mengangkatnya jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kegelisahan mereka atas kondisi bangsa sekarang ini terjawab dengan kehadiran AHY di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, AHY satu-satunya tokoh di luar pemerintahan yang cukup populer dengan elektabilitas tinggi," tegasnya.
Ketua Umum Federasi Guru Independen, Tety Sulastry mengatakan, dukungan guru independen terhadap Partai Demokrat dikarenakan teringat jasa pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu sangat memperhatikan kesejahteraan guru.
“Pada masa Pak SBY, guru itu diperhatikan sekali kesejahteraannya. Oleh karena itu, kami yakin dan berharap jika Pak AHY bisa memegang kekuasaan, dia akan mampu mengulangi kebijakan yang pro kesejahteraan guru tersebut," ujar Tety dalam keterangan tertulis, Jum'at (25/3/2022).
Menurutnya, masa SBY, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan terbesar sepanjang sejarah APBN, yaitu 20%. Salah satu kebijakan yang dianggap membekas bagi para guru adalah diangkatnya guru honorer menjadi guru negeri.
Federasi Guru Independen Indonesia sendiri memiliki anggota di seluruh Indonesia. Mereka berharap pemerintah ke depan lebih memberikan kesejahteraan guru yang saat ini dianggap sedikit terabaikan.
Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengungkapkan, banyak elemen masyarakat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air mengharapkan AHY menjadi Calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang. "Saat berkunjung ke Pasaman, Sumatera Barat, ribuan orang menyambut AHY yang sama sekali tidak kami gerakkan. Mereka menantikan sosok yang diharapkan bisa memperbaiki keadaan bangsa ini," kata Tomi.
Salah satunya, ungkap Tomi, sambutan itu datang dari guru honorer. Menurutnya, AHY diharapkan bisa memperhatikan kesejahteraan guru honorer dan mengangkatnya jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kegelisahan mereka atas kondisi bangsa sekarang ini terjawab dengan kehadiran AHY di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, AHY satu-satunya tokoh di luar pemerintahan yang cukup populer dengan elektabilitas tinggi," tegasnya.
(cip)
Lihat Juga :
