Pandemi Covid-19 Berdampak Positif terhadap Digitalisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di balik dampak negatif yang ditimbulkan pandemi Covid-19 , terdapat keuntungan yang didapatkan. Berkembangnya dunia digitalisasi jadi salah satu dampak positifnya.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOUS) Bhima Yudhistira mengatakan, fenomena digitalisasi di Tanah Air saat ini mengalami pertumbuhan cukup pesat. Dibanding waktu normal, jelas dia, lompatan digitalisasi saat ini bisa mencapai 10 tahun lebih cepat.
"Yang menarik ini, kita mengalami apa yang disebut accidental transformation. Jadi sebenarnya, tanpa diduga pandemi ini mengakselerasi, sehingga kita maju 5-10 tahun lebih cepat dari kondisi normal," kata Bhima webinar "Accelerating Digital Transformation In Local Government" dalam rangkaian "March Festival MNC Portal Indonesia", Kamis (24/3/2022).
Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur adalah contoh kecil dari daerah yang sukses membuat inovasi dalam dunia digitalisasi. Capaian itu, jelas dia, bisa menjadi referensi bagi daerah-daerah lain, yang memiliki tekad untuk melakukan sejumlah terobosan.
"Yang cukup menarik adalah kalau ada Pemda yang inovatif kemudian layanan cepat. Kemudian ada data yang terpadu. Sementara ada pemda-pemda lain yang mungkin kalah inovatif, dia mau inovasi, tapi mungkin masih bingung referensinya dari mana, sehingga yang dilakukan oleh pemerintah yang ada di Jakarta, Jawa Timur khususnya adalah salah satu yang cukup inovatif, ya itu bisa menular kepada pemerintah-pemerintah daerah yang lain," kata Bhima.
"Ada inovasi yang menular, sehingga percepatannya menjadi percepatan inovasi secara nasional," katanya.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Pacu Digitalisasi Guna Perkuat Kinerja UMKM hingga Layanan Masyarakat
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOUS) Bhima Yudhistira mengatakan, fenomena digitalisasi di Tanah Air saat ini mengalami pertumbuhan cukup pesat. Dibanding waktu normal, jelas dia, lompatan digitalisasi saat ini bisa mencapai 10 tahun lebih cepat.
"Yang menarik ini, kita mengalami apa yang disebut accidental transformation. Jadi sebenarnya, tanpa diduga pandemi ini mengakselerasi, sehingga kita maju 5-10 tahun lebih cepat dari kondisi normal," kata Bhima webinar "Accelerating Digital Transformation In Local Government" dalam rangkaian "March Festival MNC Portal Indonesia", Kamis (24/3/2022).
Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur adalah contoh kecil dari daerah yang sukses membuat inovasi dalam dunia digitalisasi. Capaian itu, jelas dia, bisa menjadi referensi bagi daerah-daerah lain, yang memiliki tekad untuk melakukan sejumlah terobosan.
"Yang cukup menarik adalah kalau ada Pemda yang inovatif kemudian layanan cepat. Kemudian ada data yang terpadu. Sementara ada pemda-pemda lain yang mungkin kalah inovatif, dia mau inovasi, tapi mungkin masih bingung referensinya dari mana, sehingga yang dilakukan oleh pemerintah yang ada di Jakarta, Jawa Timur khususnya adalah salah satu yang cukup inovatif, ya itu bisa menular kepada pemerintah-pemerintah daerah yang lain," kata Bhima.
"Ada inovasi yang menular, sehingga percepatannya menjadi percepatan inovasi secara nasional," katanya.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Pacu Digitalisasi Guna Perkuat Kinerja UMKM hingga Layanan Masyarakat
(abd)