Dicopot dari Jabatan Komisaris, Immanuel Ebenezer Akan Tetap Bela Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai komisaris salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diketahui, Immanuel Ebenezer menjabat komisaris di PT Mega Eltra yang bergerak di bidang perdagangan dan konstruksi.
Baca juga: Sudah Dipecat, Ketua Jokowi Mania Dikhawatirkan Jadi Komisaris BUMM Lain
Meski dicopot sebagai komisaris, Ebenezer menyatakan tetap membela Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyatakan, pencopotan jabatannya tidak akan mempengaruhi dukungannya terhadap Jokowi.
"Saya selalu di garda terdepan untuk berpihak kepada kebenaran. Apa yang saya lakukan semata-mata untuk bangsa ini agar ada rekonsiliasi yang selalu diinginkan Jokowi," kata Ebenezer, Kamis (24/3/2021).
Ebenezer menuding, pencopotan dirinya ada campur tangan dari dua menteri. Namun Ebenezer belum menyatakan siapa menteri yang ia maksud. "Yang pasti bukan Menteri BUMN," ujarnya.
Lebih lanjut Ebenezer menyatakan, pejabat yang ia maksud memberikan efek bahaya untuk Jokowi karena dianggap tak prorakyat. Terkait pencopotannya, Ebenezer menyatakan tidak merugikan dirinya.
"Karena saya dicopot bukan karena kasus korupsi dan kasus tercela lainnya, malah justru ini menguntungkan saya untuk makin kritis, dengan dicopotnya saya dari komisaris atas sikap kritis saya ini seperti menaruh mahkota di kepala saya," pungkasnya.
Lihat Juga: Gencarkan Kolaborasi Pemasaran Gas Bumi, PGN Raih Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024
Baca juga: Sudah Dipecat, Ketua Jokowi Mania Dikhawatirkan Jadi Komisaris BUMM Lain
Meski dicopot sebagai komisaris, Ebenezer menyatakan tetap membela Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyatakan, pencopotan jabatannya tidak akan mempengaruhi dukungannya terhadap Jokowi.
"Saya selalu di garda terdepan untuk berpihak kepada kebenaran. Apa yang saya lakukan semata-mata untuk bangsa ini agar ada rekonsiliasi yang selalu diinginkan Jokowi," kata Ebenezer, Kamis (24/3/2021).
Ebenezer menuding, pencopotan dirinya ada campur tangan dari dua menteri. Namun Ebenezer belum menyatakan siapa menteri yang ia maksud. "Yang pasti bukan Menteri BUMN," ujarnya.
Lebih lanjut Ebenezer menyatakan, pejabat yang ia maksud memberikan efek bahaya untuk Jokowi karena dianggap tak prorakyat. Terkait pencopotannya, Ebenezer menyatakan tidak merugikan dirinya.
"Karena saya dicopot bukan karena kasus korupsi dan kasus tercela lainnya, malah justru ini menguntungkan saya untuk makin kritis, dengan dicopotnya saya dari komisaris atas sikap kritis saya ini seperti menaruh mahkota di kepala saya," pungkasnya.
Lihat Juga: Gencarkan Kolaborasi Pemasaran Gas Bumi, PGN Raih Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024
(maf)