Pernyataan Saifuddin Picu Polemik, Ustaz Yusuf Mansur Minta Polisi Proses Sesuai Hukum

JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur meminta kepada pendeta Saifuddin untuk tidak membawa-bawa agama khususnya Kristen. Menurut Yusuf Mansur, belum tentu pernyataan pendeta Saifuddin dibenarkan oleh umat Kristen, justru akan memicu hal hal yang tidak diinginkan. Sebab, Yusuf Mansur merasa hubungan antarummat beragama, dan tokoh-tokoh antaragama kini dalam keadaan baik.

"Saya berharap, dan kita semua berharap, pak saifuddin tidak membawa-bawa kristen sebagai yang dibela. Belum tentu juga statement-statement pak saifuddin dibenarkan oleh kawan-kawan kristen, nanti malah memicu hal-hal jelek yang enggak-enggak,"kata Ustaz Yusuf Mansur dalam akun Instagramnya @yusufmansurnew, Jumat (18/3/2022).

Yusuf Mansur pun meminta kepada Saifuddin agar tidak lagi berbicara yang memicu perpecahan umat. Menurutnya masih banyak hal lain yang dapat dilakukan bersama di negeri tercinta ini. "1 bangsa 1 Tanah Air dalam koridor persatuan kesatuan kebhinekaaan yang tunggal ika. Cari hal-hal yang sama," kata dia.



Ustaz Yusuf Mansur juga berencana menggelar pertemuan dengan para pemuka agama Kristen untuk menyikapi bersama persoalan tersebut. "Tar saya kontak sahabat saya, sodara saya, abang saya, pak gilbert agar kita kumpul-kumpul ngopi-ngopi,"tulis dia.



Yusuf Mansur juga mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi atau justru membangkitkan kemarahan kepada pihak-pihak yang semestinya tidak terlibat dalam hal tersebut. "Bisa salah alamat dan bisa muncul kejadian-kejadian yang sama-sama kita engga inginkan," tulis dia.

Yusuf Mansur mengaku telah menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian untuk dapat diproses sesuai hukum. Dirinya pun turut mendoakan agar Saifuddin mengambil pelajaran.

"Kalau dari barisan ulama sih, udah pada bergerak nenangin semua umat dan jamaahnya, dan menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian. Sambil doa dan mendoakan, sambil juga terus belajar sabar, belajar memaafkan, belajar mengampuni. Siapa tahu emang krn ga ngerti aja Pak Saifuddin juga begitu dengan tetep proses hukum, tetap untuk jadi pelajaran," kata dia.