Puluhan OKP Dukung Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 24 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Nasional menyatakan dukungan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020. Koordinator Seknas Indonesia Maju Rusdi Ali Hanafia menuturkan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 menjadi tantangan demokrasi tersendiri di masa pandemi Covid-19 ini.
(Baca juga: Keluarkan Keputusan, KPU Tegaskan Tahapan Pilkada Mulai Dilanjutkan Hari Ini)
"Kami Pimpinan 24 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Nasional adalah kelompok masyarakat, mahasiwa, dan pemuda yang peduli terhadap kelanjutan proses memajukan demokrasi di Indonesia sekaligus akan terus mengawal kebijakan Pemerintah yang berani untuk mengambil sikap secara bijak dengan segala pertimbangan rasional untuk menggelar Pilkada Serentak 2020 di masa Pandemi ini," kata Rusdi, Senin (15/6/2020).
(Baca juga: Kemendagri Segera Serahkan DP4 Tambahan Pilkada Serentak 2020)
Mereka yakin, kebijakan pemerintah tersebut akan tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan yang ketat dan sudah sesuai standar WHO setelah konsultasi dengan Gugus Tugas Penaganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.
"Untuk itu, kami para pemuda yang mewakili 24 OKP Nasional mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dengan ini menyatakan dukungan sebagai berikut, Mendukung Pilkada Serentak tanggal 9 Desember 2020 yang Jujur, Adil, Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia," ujar Rusdi.
Poin berikutnya lanjut Rusdi, mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan tahapan demi tahapan Pilkada 2020 sesuai protokol kesehatan dengan menjaga jarak saat berinteraksi, melindungi diri dengan menggunakan masker atau alat pelindung diri (APD), rajin cuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer, atau jika diperlukan menyemprotkan disinfektan secara berkala.
"Kami juga mendukung Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu agar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan risiko penularan Covid-19 di wilayah masing-masing," imbuh Rusdi.
Di samping itu, 24 OKP Nasional itu juga bakal mengawal penyusunan Peraturan KPU (PKPU) yang dibahas oleh Pemerintah, DPR dan KPU untuk tegas dalam menerapkan aturan meniadakan kampanye yang melibatkan orang banyak di daerah zona merah dan menggantinya dengan kampanye secara virtual atau daring melalui video conference. Selain itu, untuk zona hijau, diatur kampanye secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Para pemuda yang menjadi Pimpinan sejumlah OKP Nasional tersebut juga mendukung pemerintah dan Penyelenggara Pemilu untuk melakukan sosialisasi secara massif ke masyarakat dan Petugas Penyelenggara Pemilu di daerah terkait Prosedur Pelaksanaan Pilkada dan Protokol Kesehatan yang mengatur jalannya Pemilihan sejak sebelum, saat pelaksanaan dan sesudah pemungutan suara Pilkada 2020.
"Kami mengimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia, pegiat demokrasi, dan stakeholder terkait untuk menyukseskan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang dijalankan sesuai aturan protokol kesehatan yang ketat," kata Rusdi.
Dia mengatakan, para pemuda yang bertanda tangan dalam Deklarasi Dukungan Pelaksanaan Pilkada Serentak tanggal 9 Desember tahun 2020 berkomitmen untuk mengawal Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang berkualitas demi tegaknya demokrasi, menjalankan protokol kesehatan agar terciptanya keselamatan bagi para pemilih dan Petugas Penyelenggara Pemilu.
"Demikian Pernyataan Sikap dan dukungan ini dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan Pemerintah, DPR, Penyelenggara Pemilu dan demi tegaknya kedaulatan demokrasi yang menjamin kesehatan dan keselamatan pemilih juga petugas penyelenggara Pemilu," pungkasnya.
Adapun Pimpinan OKP yang menyatakan dukungan selain Rusdi Ali Hanafia adalah Ketua Umum PP GEMAKU Kristan, Ketua Umum APA Mariam/Aniz, Ketum BMD Supandi, Ketum PB SEMMI Bintang Saputra, Ketum GMKB Noman Silitonga, Sekjend Gema Kosgoro Dian Assafri, Mujahidin, Sekjend Garuda KPPI RI Adius, Ketum DPP Pemuda Islam M. Sukri.
Kemudian, Jonson (Fokusmaker), Budi Heryanto (Ketum IPPI), Kholid T Walid (ketum DPP KAMI), Aminullah Siagian (ketum PP HIMMAH), M. Harry Naldi (kord. muslim life), Syahrir Harahap (Ketum PHAI), Khaerul Gm Warga Jaya, Ade Irwan (Ketum GMPSM), Rasminto ketum PPNI, Fery Rajali ketum PAB, Ali Akbar (Ketum PBB), Adheri Sitompul SH (Ketum Isara), Azanil Kelana (Pemuda Bulan Bintang), Safrin Yusuf (AMMDI) dan Nasrun Marpaung (GEMA Hanura).
Lihat Juga: Hadiri Deklarasi Relawan Prabowo, Abdul Karim Aljufri: Beramal Direkomendasikan Presiden Prabowo
(Baca juga: Keluarkan Keputusan, KPU Tegaskan Tahapan Pilkada Mulai Dilanjutkan Hari Ini)
"Kami Pimpinan 24 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Nasional adalah kelompok masyarakat, mahasiwa, dan pemuda yang peduli terhadap kelanjutan proses memajukan demokrasi di Indonesia sekaligus akan terus mengawal kebijakan Pemerintah yang berani untuk mengambil sikap secara bijak dengan segala pertimbangan rasional untuk menggelar Pilkada Serentak 2020 di masa Pandemi ini," kata Rusdi, Senin (15/6/2020).
(Baca juga: Kemendagri Segera Serahkan DP4 Tambahan Pilkada Serentak 2020)
Mereka yakin, kebijakan pemerintah tersebut akan tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan yang ketat dan sudah sesuai standar WHO setelah konsultasi dengan Gugus Tugas Penaganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.
"Untuk itu, kami para pemuda yang mewakili 24 OKP Nasional mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dengan ini menyatakan dukungan sebagai berikut, Mendukung Pilkada Serentak tanggal 9 Desember 2020 yang Jujur, Adil, Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia," ujar Rusdi.
Poin berikutnya lanjut Rusdi, mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan tahapan demi tahapan Pilkada 2020 sesuai protokol kesehatan dengan menjaga jarak saat berinteraksi, melindungi diri dengan menggunakan masker atau alat pelindung diri (APD), rajin cuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer, atau jika diperlukan menyemprotkan disinfektan secara berkala.
"Kami juga mendukung Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu agar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan risiko penularan Covid-19 di wilayah masing-masing," imbuh Rusdi.
Di samping itu, 24 OKP Nasional itu juga bakal mengawal penyusunan Peraturan KPU (PKPU) yang dibahas oleh Pemerintah, DPR dan KPU untuk tegas dalam menerapkan aturan meniadakan kampanye yang melibatkan orang banyak di daerah zona merah dan menggantinya dengan kampanye secara virtual atau daring melalui video conference. Selain itu, untuk zona hijau, diatur kampanye secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Para pemuda yang menjadi Pimpinan sejumlah OKP Nasional tersebut juga mendukung pemerintah dan Penyelenggara Pemilu untuk melakukan sosialisasi secara massif ke masyarakat dan Petugas Penyelenggara Pemilu di daerah terkait Prosedur Pelaksanaan Pilkada dan Protokol Kesehatan yang mengatur jalannya Pemilihan sejak sebelum, saat pelaksanaan dan sesudah pemungutan suara Pilkada 2020.
"Kami mengimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia, pegiat demokrasi, dan stakeholder terkait untuk menyukseskan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang dijalankan sesuai aturan protokol kesehatan yang ketat," kata Rusdi.
Dia mengatakan, para pemuda yang bertanda tangan dalam Deklarasi Dukungan Pelaksanaan Pilkada Serentak tanggal 9 Desember tahun 2020 berkomitmen untuk mengawal Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang berkualitas demi tegaknya demokrasi, menjalankan protokol kesehatan agar terciptanya keselamatan bagi para pemilih dan Petugas Penyelenggara Pemilu.
"Demikian Pernyataan Sikap dan dukungan ini dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan Pemerintah, DPR, Penyelenggara Pemilu dan demi tegaknya kedaulatan demokrasi yang menjamin kesehatan dan keselamatan pemilih juga petugas penyelenggara Pemilu," pungkasnya.
Adapun Pimpinan OKP yang menyatakan dukungan selain Rusdi Ali Hanafia adalah Ketua Umum PP GEMAKU Kristan, Ketua Umum APA Mariam/Aniz, Ketum BMD Supandi, Ketum PB SEMMI Bintang Saputra, Ketum GMKB Noman Silitonga, Sekjend Gema Kosgoro Dian Assafri, Mujahidin, Sekjend Garuda KPPI RI Adius, Ketum DPP Pemuda Islam M. Sukri.
Kemudian, Jonson (Fokusmaker), Budi Heryanto (Ketum IPPI), Kholid T Walid (ketum DPP KAMI), Aminullah Siagian (ketum PP HIMMAH), M. Harry Naldi (kord. muslim life), Syahrir Harahap (Ketum PHAI), Khaerul Gm Warga Jaya, Ade Irwan (Ketum GMPSM), Rasminto ketum PPNI, Fery Rajali ketum PAB, Ali Akbar (Ketum PBB), Adheri Sitompul SH (Ketum Isara), Azanil Kelana (Pemuda Bulan Bintang), Safrin Yusuf (AMMDI) dan Nasrun Marpaung (GEMA Hanura).
Lihat Juga: Hadiri Deklarasi Relawan Prabowo, Abdul Karim Aljufri: Beramal Direkomendasikan Presiden Prabowo
(maf)