Antisipasi Perkembangan Covid-19, Pemerintah Siapkan 3 Tiga Langkah Ini

Senin, 28 Februari 2022 - 08:53 WIB
loading...
Antisipasi Perkembangan...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia masih cukup tinggi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Evaluasi perkembangan atas pengendalian pandemi Covid-19 secara nasional setiap minggu terus dilakukan oleh pemerintah, termasuk evaluasi atas pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) . Hal ini bertujuan untuk memantau efektivitas pelaksanaan berbagai kebijakan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) agar dapat memberikan hasil yang terbaik dalam upaya pengendalian pandemi dan sekaligus menjaga perekonomian nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia masih cukup tinggi, namun dalam sepekan terakhir Rt mengalami penurunan dari 1,18 menjadi 1,16 yang menunjukkan bahwa transmisi Covid- 19 sedikit berkurang, terutama di Pulau Jawa, Bali, Maluku dan Papua. Sedangkan wilayah di luar Jawa-Bali yang memiliki angka Rt tertinggi adalah Pulau Sulawesi sebesar 1,19 dan Sumatera serta Kalimantan sebesar 1,17.

Untuk kasus konfirmasi harian, di Luar Jawa-Bali per 26 Februari 2022 masih menunjukkan tren peningkatan, baik dari jumlah kasus harian maupun proporsinya secara nasional. Proporsi kasus aktif di luar Jawa-Bali sebesar 31,7% dari kasus aktif nasional (183.448 kasus dari 578.535 kasus aktif nasional). Sumber transmisinya sebesar 99,5% dari transmisi lokal, dan hanya 0,5% dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri).

“Pemerintah selalu rutin memantau kondisi di setiap kabupaten/kota dan provinsi, serta menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk antisipasi lebih lanjut,” ujar Airlangga dalam keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM secara virtual, Minggu (27/2/2022).

Menko Airlangga juga menyebutkan beberapa provinsi yang sudah melewati puncak kasus harian dan menunjukkan tren penurunan yakni Provinsi Papua, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan. Sebaliknya, ada provinsi yang masih menunjukkan tren kenaikan kasus harian, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Lampung, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Riau.

“Namun. di seluruh provinsi tersebut, angka perawatan RS masih relatif rendah, dan masih jauh lebih rendah dibandingkan saat varian Delta,” ujar Airlangga.

Update BOR dan Isoter di Luar Jawa-Bali
Walaupun terdapat 3 provinsi dengan kasus aktif di atas 15 ribu kasus, namun rasio keterisian Tempat Tidur RS (BOR) masih terkendali. Misalkan Sumatera Utara dengan kasus aktif tertinggi 23.563 kasus, namun BOR 35% dan konversi TT Covid-19 20%.

Sedangkan Kalimantan Timur dengan kasus aktif 19.573 kasus, BOR 41% dan konversi 24%, serta Sulawesi Selatan dengan kasus aktif 18.954 kasus, BOR 29%, dan konversi 23%. Rata-rata BOR di luar Jawa Bali sebesar 30%, masih di bawah BOR nasional yang sebesar 36%.

Di samping itu, pemerintah akan terus mendorong penyiapan fasilitas isolasi terpusat (isoter) di luar Jawa-Bali. Saat ini kapasitas isoter yang tersedia sebanyak 35.276 Tempat Tidur (TT), namun jumlah ini masih bisa terus ditingkatkan, karena saat terjadi lonjakan akibat varian Delta dapat disiapkan hingga 48.799 TT.

“Dari 35.276 TT yang tersedia, saat ini baru terisi 2.983 TT (BOR 8,46%). Daerah yang saat ini keterisian isoternya cukup tinggi, yaitu Sulawesi Utara (BOR 63,78%) akan terus dimonitor dan menjadi perhatian secara khusus. Pemerintah juga akan mengantisipasi dengan menyiapkan isoter sebanyak 2-3 kali lipat sebagai rencana kontijensi,” jelas Airlangga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
Luhut hingga Sri Mulyani...
Luhut hingga Sri Mulyani Temui Prabowo di Istana, Bahas Apa?
Presiden Prabowo Panggil...
Presiden Prabowo Panggil Menko Airlangga, Ini yang Dibahas
Airlangga Tegaskan Tak...
Airlangga Tegaskan Tak Ada Rencana Mundur dari Kabinet
Airlangga di UNESCO...
Airlangga di UNESCO World Engineering Day: Insinyur Tulang Punggung Pembangunan Berkelanjutan
Airlangga Berikan Pembekalan...
Airlangga Berikan Pembekalan di Retreat Kepala Daerah
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Soal PPN 12%, Uskup...
Soal PPN 12%, Uskup Agung Jakarta: Ikuti Kebijakan Pemerintah Tapi Tetap Kritis
2 Bulan Pemerintahan...
2 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Airlangga Ungkap Deretan Kebijakan Pro Rakyat Sudah Digulirkan
Rekomendasi
Streaming Atletico Madrid...
Streaming Atletico Madrid vs Barcelona di Semifinal Copa Del Rey
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Berita Terkini
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
50 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
1 jam yang lalu
H+1 Lebaran, Arus Balik...
H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat
3 jam yang lalu
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
3 jam yang lalu
Habib Rizieq ke Wamenaker:...
Habib Rizieq ke Wamenaker: Pengangguran di Indonesia Sudah Memprihatinkan
4 jam yang lalu
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
5 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved